Liputan6.com, Jakarta - Christian Yu atau yang lebih dikenal dengan DPR IAN telah merilis lagu terbarunya yang berjudul "So I Danced"pada hari Jumat (15/9/2023).
Setelah sukses dengan lagunya yang bertajuk "Peanut Butter & Tears" yang dirilis pada bulan Agustus lalu, DPR IAN kembali dengan lagu terbarunya yang berjudul "So I Danced" yang diunggah melalui akun YouTube resmi Dream Perfect Regime (DPR).
Di bawah nama Dream Perfect Regime, DPR IAN memulai debutnya pada tahun 2021 dengan merilis album pertamanya yang berjudul MOODSWINGS IN THIS ORDER, di mana lagu tersebut menceritakan bagaimana pria kelahiran 1990 tersebut menjalani kehidupan sebagai seorang pengidap bipolar.
Advertisement
Lagu "So I Danced" dari DPR IAN menggambarkan pesan yang pedih tentang belajar untuk melepaskan seseorang yang tidak dapat diselamatkan.
Makna Lagu So I Danced
Dalam bait pertama liriknya, DPR IAN berbicara tentang gagasan menginvestasikan emosi dan upaya kepada seseorang yang pada akhirnya tidak dapat ditolong atau diubah.
Lagu ini juga mengusung tema tentang menemukan kedamaian dan penyembuhan dengan merangkul kemandirian seseorang.
Advertisement
Gerakan Menari Sebagai Simbol Berhenti Sejenak
Tindakan menari yang ada di dalam video klip melambangkan pelepasan katarsis, sebuah cara untuk melepaskan diri sejenak dari rasa sakit dan kesedihan yang terkait dengan hubungan yang gagal.
Hal ini menjadi representasi metaforis untuk menemukan hiburan dan kegembiraan dalam diri sendiri, terlepas dari tantangan emosional yang dihadapi.
Mengingatkan Pendengarnya Untuk Memprioritaskan Diri Sendiri
Selain itu, lirik dalam lagu "So I Danced" ini juga mengisyaratkan pentingnya menjaga diri sendiri dan memprioritaskan pertumbuhan pribadi setelah usaha sia-sia yang dikerahkan untuk memperbaiki orang lain.
DPR IAN menekankan perlunya mengarahkan cinta dan kasih sayang keapada diri sendiri daripada terus-menerus mencoba mengubah seseorang yang mungkin tidak dapat menerimanya.
Secara keseluruhan, lagu ini menyampaikan pesan tentang kekuatan dan ketahanan diri, mendorong pendengar untuk mengakui nilai mereka, beranjak dari hubungan yang "beracun" dan menemukan hiburan dalam perjalanan mereka sendiri menuju penyembuhan.
Advertisement