Liputan6.com, Jakarta Tasya Kamila berbagi cerita soal dua kali hamil. Menurutnya, setiap kehamilan punya cerita unik masing-masing. Kali pertama berbadan dua, Tasya Kamila ngidam makanan pedas.
Padahal, selama ini ia tak terlalu doyan masakan pedas. Kali kedua hamil, istri Randi Bachtiar malah keranjingan makanan manis. Gara-gara ini, berat badan Tasya Kamila saat hamil anak kedua naik hingga 20kg.
Baca Juga
Pelantun “Jangan Takut Gelap” mengingatkan para ibu di Indonesia bahwa pengalaman hamil anak pertama tidak bisa “di-copy paste” ke kehamilan kedua. Namun, kehamilan sebelumnya bisa dijadikan referensi.
Advertisement
“Walaupun mungkin di kehamilan pertama kita sudah ada ilmunya, sudah ada pengalaman, tapi terus ada pengalaman baru, sesuatu yang bisa dipelajari di kehamilan berikutnya. Tentunya ketika mengurus anak kedua,” kata Tasya Kamila saat membahas hamil dan ngidam.
Masih Banyak Ketidaktahuan
Saat mengandung Arrasya Wardhana Bachtiar, pesohor dengan 5 jutaan pengikut di Instagram ini merasa kayak hamil kebo. Amat santai, tidak mengalami morning sickness atau tidak ngidam yang berdampak dramatis.
“Hamil anak pertama, masih banyak ketidaktahuan. Karena banyak banget perubahan dalam tubuh ketika hamil, jadi bingung. (Perubahan) ini biasa enggak sih? Ini sesuatu yang normal enggak, sih? Ketika kehamilan kedua, lebih relaks, lebih banyak tahu,” urai Tasya Kamila.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Naik Lebih dari 20kg
“Hamil kedua, di trimester pertama, mual muntahnya parah. Ngidamnya juga beda. Kalau hamil pertama, suka yang pedas-pedas. Padahal aku enggak doyan pedas. Kalau anak kedua, sukanya makanan yang manis-manis sampai berat badan naik lebih dari 20kg,” imbuhnya.
Meski sudah punya referensi saat hamil anak kedua, Tasya Kamil tetap rutin konsultasi ke dokter untuk memantau perkembangan janin. Selain itu mengonsumsi suplemen untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan janin terkasih.
Tasya Kamila menyampaikan ini saat jadi bintang tamu parenting talk “Pentingnya Omega 3 Sejak Dini, Dukung Sehatnya Bunda untuk Si Kecil” di Jakarta, Selasa (26/9/2023). Acara ini mengulas pentingnya Omega 3 dan DHA bagi ibu hamil.
Menyorot Peran Penting Mikronutrien
Narasumber lain, yakni Healthcare Communicator Kalbe Blackmores Nutrition, dr. Adeline Devita, menjelaskan Omega 3 dan DHA adalah mikronutrien penting di masa kehamilan dan menyusui. Kekurangan Omega 3 dan DHA dapat menyebabkan tumbuh kembang bayi kurang optimal.
“Sayangnya di Indonesia, masih banyak ibu menyusui yang belum teredukasi soal pentingnya memenuhi nutrisi mikronutrien termasuk Omega 3 dan DHA. Asupan Omega 3 dan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya,” urainya.
Gelar wicara ini mengajak para ibu untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien di masa kehamilan dan menyusui agar ASI yang dihasilkan berkualitas, melalui asupan Blackmores Pregnancy dan Breast-Feeding Gold dengan kandungan 17 nutrisi.
Head of Marketing Guardian Indonesia, Malvin Tarigan, menjelaskan, “Kami menyediakan produk dan layanan kesehatan serta kecantikan berkualitas termasuk Blackmores Pregnancy and Breastfeeding Gold. Ini bentuk komitmen kami mendukung pemenuhan gizi harian ibu.”
Advertisement