Sukses

CEO Miss Universe Indonesia 2023 Diduga Bertanggung Jawab Kasus Body Checking, Berikan Perintah Langsung

National Director MUID Poppy Capella kecam segala bentuk pelecehan di Ajang Miss Universe Indonesia 2023.

Liputan6.com, Jakarta Penetapan tersangka kepada COO Miss Universe Indonesia, Andaria Sarah Dewi disesalkan Kuasa Hukumnya, David Pohan. Pihaknya  pun telah mempertanyakan hasil penyidikan. Apalagi, Andaria baru diangkat sebagai Chief Operation Officer (COO) secara lisan oleh CEO MUID 2023.

Menurut David, dalam keterangan resminya, baru-baru ini, menyatakan seharusnya yang bertanggung jawab adalah CEO MUID 2023 yang telah memberi perintah kepada kliennya. 

David menegaskan bahwa Andaria Sarah Dewia sebagai bawahan dan hanya menjalankan perintah langsung oleh atasannya yakni CEO MUID 2023 untuk melakukan body check, dan yang dilakukan oleh Sarah hanyalah quick body check for fitting gown. 

Menurut David Pohan, pihaknya bertindak untuk dan atas nama Andaria Sarah Dewia atau Sarah Hendra Praja berdasarkan Surat Kuasa Khusus,  memberikan beberapa poin pernyataan tegas.

"Pertama, bahwa kami menegaskan kembali bahwa Klien Kami hanyalah bawahan dan hanya menjalankan perintah langsung atau lisan dari atasannya yakni Chief Executive Officer (CEO) Miss Universe Indonesia 2023 (MUID 2023) yakni Saudara Eldwen," ujar David dalam keterangan tertulisnya.

"Poin kedua bahwa salah satu perintah langsung CEO MUID 2023 yakni Saudara Eldwen tanggal 01 Agustus 2023 (Siang Hari) yang harus dilaksanakan adalah Body Check. Namun yang dilakukan oleh Klien Kami hanyalah Quick Body Check For Fitting Gown Bukan Body Check, yang tujuannya untuk kepentingan penggunaan gaun para finalis MUID 2023," terangnya.

 

Body Checking

David menyatakan poin ketiga bahwa kliennya hanya melakukan Quick Body Check For Fitting Gown atau Pemeriksaan Visual secara singkat dengan sistem tanya jawab mengenai kondisi fisik luar tubuh untuk kepentingan penggunaan gaun.

"Jika terjadi tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan oleh Klien Kami pada saat itu, seharusnya mereka (yang mengaku korban) kenapa tidak teriak? Selanjutnya kenapa setelah ada penentuan pemenang MUID 2023 dan acara grand final pada tanggal 4 Agustus 2023 sudah selesai. Kalau terjadi tindak pidana kekerasan seksual, sudah seharusnya dihentikan, dan tidak akan terselenggara dengan baik, apalagi sudah ada penentuan pemenang," ungkapnya.

EnamPlus