Liputan6.com, Jakarta Fairuz A Rafiq, seorang pemain sinetron dan FTV yang dikenal dalam dunia hiburan Indonesia, baru-baru ini membagikan momen pribadi yang penuh emosi. Ia mengunggah foto yang menampilkan dirinya bersama Sonny Septian dan anak-anaknya sedang menemani ibunya yang tengah dirawat di rumah sakit.
Dalam foto tersebut, terlihat ibu Fairuz A Rafiq sedang dalam perawatan intensif. Menurut Fairuz A Rafiq, kesehatan ibunya sedang tidak baik-baik saja, dan dia harus menjalani perawatan karena menderita demensia.
Baca Juga
"Keadaan mama nggak mungkin bisa baik karena mengalami demensia," kata Fairuz A Rafiq kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).
Advertisement
Keajaiban
Demensia adalah kondisi kesehatan yang serius dan tidak dapat disembuhkan. Namun, meskipun berat, Fairuz A Rafiq tetap memelihara harapan.
"Semoga ada keajaiban, kami hanya ingin melakukan yang terbaik buat mama," ucap Fairuz A Rafiq dengan harapan bahwa kondisi ibunya akan membaik.
Aisyah Malik, ibu Fairuz A Rafiq yang kini berusia 74 tahun, telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Demensia adalah penyakit yang seringkali membingungkan dan memilukan bagi keluarga yang terlibat.
Penyakit ini tidak hanya mempengaruhi ingatan seseorang tetapi juga kemampuan mereka untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan mandiri.
"Mama sudah nggak mungkin bisa baik karena mengalami demensia yang menurut dokter nggak bisa disembuhkan," kata Fairuz A Rafiq.
Advertisement
Kepedulian
Fairuz A Rafiq dengan penuh kasih dan kepedulian berusaha menjaga kebahagiaan ibunya dan membuatnya tetap merasa dicintai.
Meskipun demensia telah memengaruhi kemampuan ibunya untuk mengingat kenangan-kenangan, Fairuz A Rafiq terus berusaha untuk berbincang dan mengobrol dengannya, dengan harapan bahwa ibunya akan tetap merasa terhubung dengan dunia sekitarnya.
"Aku sebisa mungkin selalu ada buat mama," ucap Fairuz A Rafiq
Perasaan Haru
Fairuz A Rafiq menceritakan perasaannya yang penuh haru dan kepedulian saat melihat ibunya menjalani proses penyembuhan. Meski sering merasa sedih, dia tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik dan selalu ada untuk ibunya.
Sebagai seorang anak, dia mengharapkan yang terbaik untuk ibunya dan berdoa agar ibunya tetap memiliki kualitas hidup yang baik.
Advertisement
Harapan
Meskipun kondisi ibunya membuatnya sering merasa sedih, Fairuz A Rafiq tetap memiliki harapan dan keyakinan yang kuat. Dia ingin membahagiakan ibunya dan menjalani peran anak dengan sepenuh hati, terutama karena dia masih merindukan ayahnya yang telah meninggal dunia.
Keberanian dan kasih sayang Fairuz A Rafiq adalah contoh nyata dari cinta dan dedikasi seorang anak kepada orangtuanya dalam menghadapi tantangan yang sulit.
"Aku ingin mama panjang umur, aku belum bisa membahagiakan mama," pungkas Fairuz A Rafiq.