Uci Flowdea Ajukan Permohonan Pengurangan Hukuman Untuk Medina Zein Akibat Ditegur Tuhan

Uci Flowdea mengajukan permohonan pengurangan hukuman untuk seterunya, selebgram Medina Zein, dengan menyurati Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Nov 2023, 09:07 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2023, 09:06 WIB
Uci Flowdea
Uci Flowdea mengajukan permohonan pengurangan hukuman untuk seterunya, selebgram Medina Zein, dengan menyurati Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Liputan6.com, Jakarta Perseteruan penyanyi sekaligus selebgram Uci Flowdea dengan Medina Zein memasuki babak baru, pekan ini. Ia mengajukan permohonan pengurangan hukuman untuk Medina Zein yang mendekam di Rutan Pondok Bambu Jakarta lewat surat dengan tembusan ketiga pihak.

Pertama, kepada pengacara Medina Zein. Kedua, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dinaungi Kementerian Hukum dan HAM RI. Terakhir, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas 1A Jakarta. Alasan Uci Flowdea menempuh upaya hukum ini karena ditegur Tuhan.

“Tiga bulan yang lalu aku merasa kayak ditegur Tuhan, maksudnya, enggak ada gunanya. Buat apa, sih? Medina sudah ditahan. Minggu lalu saya menjenguk Medina, makin tersentuh lagi (melihat kondisinya),” katanya kepada jurnalis di Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Sang Khalik mengingatkan Uci Flowdea bahwa yang penting Medina Zein telah menyadari bahwa hukum di Indonesia masih ada dan berjalan. Medina Zein dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah atas dua kasus yakni pengancaman serta kasus penipuan tes Hermes.

“Semuanya sudah terbukti bersalah, ya sudah. Aku pikir lagi, buat apa melanjutkan? Kan sudah terbukti semuanya. Aku pikir lagi waktu ketemu Medina (di lapas), (dalam hati) aku merasa ada sesuatu: Enggak boleh dong kayak gitu,” Uci Flowdea menjelaskan.

Ibunya Masuk Penjara

Uci Flowdea
Uci Flowdea mengajukan permohonan pengurangan hukuman untuk seterunya, selebgram Medina Zein, dengan menyurati Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Konferensi persnya digelar di Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Hal lain yang mengetuk hati nuraninya, yakni dampak kasus ini tak hanya dirasakan Medina Zein tapi juga kedua anaknya. Ia membayangkan dampak psikologis anak-anak yang ibunya dipenjara.

“Ternyata dengan ibunya masuk penjara itu, ada anak kecil yang enggak bisa sekolah. Aku pikir, aku akan cabut,” ia menyambung. Namun, dua vonis yang diterima Medina Zein sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Surat dengan Tembusan ke 3 Pihak

Uci Flowdea
Uci Flowdea mengajukan permohonan pengurangan hukuman untuk seterunya, selebgram Medina Zein, dengan menyurati Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Karenanya dalam beberapa pekan terakhir, Uci Flowdea berkonsultasi dengan sejumlah pakar hukum untuk merumuskan langkah apa yang bisa diambil demi meringankan beban anak-anak Medina Zein.

“Pastinya. Saya sudah bikin surat juga, hari Senin kemarin sudah diterima pihak terkait masing-masing. Saya tahu surat saya ini mungkin berpengaruh atau enggak. Yang penting saya sudah berusaha dan ada tembusannya untuk tiga pihak,” Uci Flowdea menjelaskan.

Kemauan Gue Sendiri

Uci Flowdea. (Foto: Dok. Instagram @uciflowdea)
Uci Flowdea. (Foto: Dok. Instagram @uciflowdea)

“Kalau dicabut saya rasa enggak mungkin. Dalam surat ini saya jelaskan, permohonan pengurangan hukuman. Kalau dicabut enggak bisa karena kasusnya Medina sudah inkrah. Yang di Surabaya itu kan (vonisnya) dua tahun. Saya merasa iba,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Uci Flowdea membantah mengajukan permohonan pengurangan hukuman atas desakan Medina Zein dan atau keluarganya. Isu tersebut tidak benar.

Pesohor dengan 300 ribuan pengikut di Instagram itu mengajukan permohonan pengurangan hukuman atas kemauan sendiri. Tergerak oleh welas asih. “Enggak ada, sih. Itu kemauan gue sendiri,” Uci Flowdea mengakhiri.

Infografis Geger 5 Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89
Infografis Geger 5 Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya