Liputan6.com, Jakarta Nadzira Shafa mencurahkan isi hatinya tentang rasa kehilangan saat sang suami, Ameer Azzikra, meninggal dunia pada 29 November 2021. Hingga saat ini, dia masih berupaya menghapus rasa sedihnya.
Menurut Nadzira Shafa, hal itu memang tidak mudah. Sebab, ada banyak kenangan indah yang dia lalui bersama Ameer Azzikra meski usia pernikahan mereka terhitung sebentar.
Baca Juga
"Hal yang paling aku rindukan saat ini adalah diskusi sama dia. Sampai sekarang aku bingung banget, suka ngerasa sendirian karena enggak ada teman diskusi yang bisa aku ajak ngobrol secara deep," tutur saudara ipar Alvin Faiz tersebut dikutip dari YouTube Ide Garasi pada Selasa (14/11/2023).
Advertisement
"Makanya pelajaran yang aku ambil setelah kehilangan almarhum adalah aku bisa berdialog dengan diri aku sendiri. Apa yang aku inginkan, dan tidak aku inginkan. Aku bisa jadi lebih jujur," sambung Nadzira Shafa.
Nadzira Shafa juga sempat menggantungkan seluruh mimpinya kepada sang suami. Jadi, saat Ameer meninggal, semua mimpi yang pernah dia ukir seolah ikut terkubur bersama jasad Ameer.
"Dan beliau wafat, jadi sepenuhnya mimpi aku terbawa ke dalam tanah," ungkapnya.
Â
Nadzira Merasa Sedih dan Bingung
Ada berbagai macam rasa yang memenuhi hati dan pikiran Nadzira Shafa saat sang suami meninggal dunia. Butuh waktu cukup lama bagi Nazira untuk mencerna segala jenis perasaan itu.
"Saat aku kehilangan beliau yang aku rasain bukan sedih, tapi kebingungan, harus gimana, sedih, marah kecewa, tapi enggak tahu mau nyalahin siapa. Itu yang sampai sekarang kesedihan yang enggak bisa aku lawan adalah kesedihan dari kematian," terangnya.
Advertisement
Nadzira Mengalami Trauma pada Ulang Tahun
Wanita berhijab ini bahkan masih punya trauma terhadap ulang tahun. Penyebabnya, karena hari kematian sang suami berdekatan dengan hari ulang tahunnya.
"Jujur aku masih trauma sama ulang tahun aku sendiri, karena almarhum wafat di bulan yang sama. Aku tanggal 6 ulang tahun, almarhum tanggal 29 wafat. Tahun kemarin tuh berat banget buat aku," ujar Nadzira Shafa sambil menangis.
Tak Bisa Menua Bersama
Nadzira Shafa seolah sulit menerima kenyataan bahwa kini hanya umur dirinya saja yang bertambah, tidak dengan suaminya. Bukankah seharusnya menua bersama? Begitu mungkin pikirnya.
"Karena aku mikirnya umur aku terus nambah di waktu dia yang berhenti. Makanya tahun kemarin tuh cukup berat. Aku merasa bersalah, kenapa umur aku nambah, kenapa kamu meninggal di bulan yang sama?" tutup Nadzira Shafa.
Advertisement