Liputan6.com, Jakarta Zeth Zidizavier, salah seorang anak berprestasi dalam berbahasa dan bermusik, diketahui oleh orangtuanya bisa berbahasa Inggris sejak usia 2 tahun. Berawal dari Zeth Zidizavier menonton siaran berbahasa Inggris kemudian orangtuanya pun mendukungnya dengan baik.
Dari situlah, Zeth yang memiliki skill bermain piano secara mumpuni, bisa berbahasa Inggris secara otodidak tanpa ikut kursus. Zeth juga familiar dengan Bahasa Inggris hingga kata-kata pertama yang ia ucapkan saat mulai aktif bicara adalah menggunakan Bahasa Inggris.
Mengetahui hal tersebut, akhirnya kedua orang tua Zeth membiasakan Zeth untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Alhasil, adik-adik Zeth (Zidny Zidikhalify dan Zaga Zidizevarga) menjadi terbiasa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dalam kesehariannya.
Advertisement
Selain mampu berbahasa Inggris dengan baik di usia sangat muda, bocah 9 tahun ini juga memliki bakat yang gemilang dalam bidang musik, khususnya piano. Berawal dari kedua orangtua Zeth yang membelikan piano sekedar untuk untuk anak-anaknya bermain. Zeth pun malah menunjukan ketertarikan memainkan piano.
Akhirnya, ia mulai mempelajari dan mendalami piano secara otodidak melalui Google dan YouTube. Mengutip dari Zeth, ”I realy like to listening music, specialy clasical music for example Beethoven, Yiruma and others. I feels like I find of peace on music.”
Zeth Jadi Pengiring Musik Berbagai Acara
Kemahiran Zeth dalam bermain piano membuat ia dipercaya untuk menjadi pengiring musik dalam berbagai acara. Saat menduduki bangku SD, Zeth selalu diminta untuk tampil dalam peringatan hari-hari besar seperti hari guru dan hari ibu.
Baru-baru ini, Zeth tampil Bersama Kiddos Band Mydoremi Musical Garden dalam event bundfest yang diadakan oleh salah satu e-commerce di Mal MargoCity, Depok, Jawa Barat.
Advertisement
Sering Latihan Musik di Studio Rumahnya
Dengan segudang aktifitas dan talenta yang dimiliki, keseharian Zeth masih sama seperti anak-anak di usianya. Setiap pulang sekolah, ia akan bermain, lalu lanjut latihan musik di studio sederhana yang ada di rumahnya.
Kemudian pada malam hari, Zeth juga tidak lupa dengan kewajibannya sebagai siswa dan berbakti kepada orang tua. Zeth rajin mengerjakan PR dan turut membantu orangtuanya dengan pekerjaan rumah. Pada hari Sabtu atau Minggu, Zeth biasanya pergi jalan-jalan atau membuat konten edukasi untuk media soialnya.
Zeth Anak Pertama dari 3 Bersaudara yang Membuat Konten Bahasa Inggris
Zeth merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, Zeth Zidizavier (9), Zidny Zidikhalify (6), dan Zaga Zidizevarga (3). Saat ini, ketiga saudara tersebut aktif di media sosial seperti Instagram (@english_gen_z), Tiktok (@zeth_zidny_zaga), dan Youtube Channel (English Gen Z) yang didedikasikan untuk edukasi ke anak-anak lainnya mengenai belajar Bahasa Inggris.
Kemampuan Zeth dalam berbahasa Inggris juga diakui oleh orang-orang di sekitarnya. Saat Zeth duduk di bangku TK, ia terpilih menjadi perwakilan siswa untuk menyampaikan ucapan perpisahan dalam Bahasa Inggris. Hal yang tidak lumrah untuk dilakukan anak di usia tersebut. Namun Zeth mampu melaksanakannya dengan baik.
Kemampuan Bahasa Inggris Zeth turut mempermudahnya saat berpergian ke luar negeri. Di sana, Zeth merasa nyaman dan rileks karena mampu untuk memahami dan berkomunikasi menggunakan Bahasa tersebut.
Dengan kemampuan Bahasa Inggris yang diperoleh anak-anaknya melalui pembelajaran otodidak, Kedua orangtua 3 saudara tersebut juga turut menyadari bahwa masih banyak hal yang harus dipelajari dan ditingkatkan oleh anak-anaknya dalam penggunaan Bahasa Inggris agar mampu memenuhi standar IELTS atau TOEFL.
Advertisement