Liputan6.com, Jakarta - Grup duo Suara Kayu merangkum perjalanan karier bermusiknya lewat sebuah mini album. Dengan tajuk Perjalanan Mimpi, album tersebut berisikan 8 lagu yang merupakan hasil kolaborasi mereka dengan sejumlah musisi.
Grup yang beranggotakan Ingrid Tamara dan Audree Dewangga mengatakan, mini album ini merupakan refleksi perwujudan mimpi keduanya di industri musik, sejak berdiri di tahun 2020 lalu.
"Ini cerita tentang perjalanan kami meraih mimpi-mimpi. Suara Kayu dengan segala celetukan mimpi yang nggak masuk akal, banyak sekali mimpi yang diizinkan untuk terwujud di tahun 2023, bersyukur sekali," kata Ingrid Tamara melalui keterangannya kepada pewarta, Rabu (29/11/2023).
Advertisement
"Suara Kayu terbentuk pada saat pandemi, proyek iseng-iseng. Di sini awal mimpi kami dimulai dan menginspirasi kami menamakan EP terbaru bertajuk Perjalanan Mimpi," tambah Inggrid Tamara.
Â
Tur Kolaborasi 4 Kota
Meski terbilang baru di industri musik Tanah Air, Suara Kayu sukses menorehkan prestasi yang membanggakan. Bahkan, mereka baru saja menjalani tur kolaborasi berkeliling ke 4 kota membawa sederet musisi lainnya.
Kolaborasi Suara Kayu bersama Feby Putri di lagu berjudul "Kembali Pulang" pun viral dan masuk Chart Top 50 Songs Indonesia di Spotify. Mereka juga masuk 2 dua nominasi di AMI Awards 2023 untuk kategori Karya Produksi Kolaborasi Terbaik dan kategori Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik.
Â
Advertisement
Kolaborasi Bareng Fiersa Besari
Sementara itu, mini album Perjalanan Mimpi memuat hasil kolaborasi mereka dengan Fiersa Besari di lagu "Tak Perlu Ada Senja", lagu "Obat Rindu" bersama Kucaimars, hingga lagu "Kembali Pulang" yang berkolaborasi dengan Feby Putri.
"Jujur idola aku yang utama Fiersa Besari. Pas aku ketemu gemeteran, tapi sekarang bisa 'woy bro', terus Project Pop juga bahkan aku pas manggung di Pestapora kemarin dikasih kejutan ulang tahun, padahal dulu cuma bisa dengar lagunya aja," aku Inggrid Tamara.
Â
Arash Buana
Dalam mini album ini, Suara Kayu juga berhasil mewujudkan impian berkolaborasi dengan Arash Buana, untuk lagu "Love Forever". Ini menjadi lagu pertama mereka yang digubah ke dalam Bahasa Inggris.
"Ini adalah salah satu mimpi Suara Kayu dan ternyata bisa terwujud bersama kerabat kami Arash Buana. Tantangannya mungkin dari sisi penulisan, tapi Arash Buana bisa menyuarakan apa yang kami ingin tuangkan dalam Bahasa Inggris, memang ahlinya dia," pungkas Ingrid Tamara.
Advertisement