Liputan6.com, Jakarta Salah satu pertunjukan musik yang membuka 2024 yakni Konser Fenix360 Live Indonesia yang digelar di Bengkel Space, SCBD Jakarta, Selasa (9/1/2024). Konser ini diramaikan ST12 hingga Hijau Daun.
Nama lain yang memanaskan konser Fenix360 Live Indonesia yakni Voice of Baceprot, Raffa Affar, Dimansyah Laitupa, Goliath, Nirwana, Angkasa, dan Oomleo Berkaraoke. Adit Insomnia didapuk sebagai host.
Mengusung konsep lintas genre dan generasi, konser ini mengajak pencinta musik mengapresiasi karya para seniman dalam negeri. Selain itu, menyuarakan pentingnya menghargai karya seniman termasuk di bidang musik.
Advertisement
“Karya seniman, artis, dan orang-orang Indonesia yang berjiwa seni harus dihargai sebagaimana mestinya serta sewajarnya, sehingga kreativitasnya bisa terus tercipta,” kata CEO Asia Pacific dari Fenix360, Sandy Monteiro.
Hargai Kerja Keras Seniman
Sejak menyapa dunia pada 12 Desember 2023, Fenix360 langsung bergerak. Salah satunya, menggelar konser gratis di Indonesia dengan semangat mendukung sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif Tanah Air lewat karya seniman.
“Ini bukan sekedar promosi tapi untuk menghadirkan platform global yang menghargai sepenuhnya kerja keras para kreator seni yang dimulai dari Indonesia,” Sandy Monteiro menambahkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Keragaman Musik Indonesia
“Keragaman musik Indonesia dari lintas genre dan generasi sangat menarik. Belum lagi jumlah pengguna medsos di Indonesia salah satu yang terbesar di dunia selain India, Brazil dan Filipina,” urainya.
Berdasarkan pantauan Showbiz Liputan6.com, penonton dan fans mengantre di pintu masuk sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka memadati venue hingga berakhirnya konser sekitar 23.40 WIB.
Manfaatkan Platform Semaksimal Mungkin
Konser dibuka dengan penampilan musisi Dimansyah Laitupa. ST12 mengakhiri dengan sejumlah hit yang tak asing lagi di telinga pencinta musik. Sandy Monteiro berharap Konser Fenix360 Live Indonesia menjadi awal yang baik.
“Semoga artis dan seniman di Indonesia bisa memanfaatkan platform ini semaksimal mungkin, bergabung dengan lebih dari 11 ribu seniman lain di seluruh dunia. Indonesia baru sekitar 300-an, tapi kami optimistis akan terus meningkat,” pungkas Sandy Monteiro.
Advertisement