Liputan6.com, Jakarta Acara yang ditunggu-tunggu penggemar K-pop sekaligus musik dangdut, Dangdut Kpop 29ther, akhirnya mulai tayang pada Sabtu (20/1/2024). Dalam episode perdana yang tayang pekan lalu, ditampilkan aksi panggung Melly Lee, jawara Dangdut Academy Asia 6 Indosiar dan Hui, member Pentagon sekaligus penulis sejumlah lagu kondang di jagat K-Pop.
Dalam acara ini, kedua artis beda negara tersebut membawakan sejumlah lagunya. Hui membawakan lagu solonya, “Whale,” sementara Melly tampil dengan “Bawa Aku ke Penghulu” dan “Mawar Putih.”
Klimaks dari episode kali ini tentu saja adalah penampilan terakhir, yakni kolaborasi antara Melly dan Hui, yang membawakan lagu “Insan Biasa” yang ditampilkan dalam tiga bahasa sekaligus: Inggris, Indonesia, dan Korea.
Advertisement
Uniknya, lagu ini dibumbui dengan aransemen bernuansa K-Pop, yang ditangani langsung oleh Hui Pentagon sendiri.
Hal lain yang jadi catatan, para penonton yang hadir dalam acara yang digelar di Korea ini bukan cuma orang Indonesia. Banyak penggemar Pentagon Korea ikut hadir, lengkap dengan membawa unibong—sebutan bagi light stick resmi grup K-Pop ini.
Selain tampil dengan lagunya, Melly sempat menjelaskan soal dangdut, khususnya kepada hadirin Korea yang belum begitu familier dengan genre musik ini.
“Dangdut ini adalah salah satu lagu yang berasal dari Indonesia,” kata dia, seperti dikutip dari kanal YouTube Indosiar.
Terangkan Ciri Khas Dangdut
Melly kemudian menjelaskan sejumlah ciri khas dari dangdut. Mulai keberadaan gendang dan suling serta cengkok saat menyanyi.
“Perasaan aku saat memperkenalkan dangdut ke orang Korea itu menjadi kebanggaan bagiku. Aku ngerasa aku adalah orang pertama yang memperkenalkan lagu dangdut kepada orang-orang Korea. Jadi aku punya rasa bangga tersendiri,” kata Melly dalam sesi wawancara.
Advertisement
Jatuh Cinta dengan Irama Dangdut
Indosiar juga merekam reaksi orang-orang setelah menyaksikan kolaborasi Dangdut Kpop 29ther antara Hui dan Melly. Sejumlah penonton Korea ternyata memberi reaksi hangat atas paduan K-Pop dan dangdut.
“Aransemen lagunya bagus, selaras dengan lagu aslinya,” kata Ryu Seo Hee.
“Aku menikmati iramanya yang cepat, jadi aku tak merasa ini genre yang berbeda,” kata Lee Yoon Ji.
Penonton internasional yang datang dalam acara ini tak hanya berasal dari Korea. Salah satunya Katamoto Mai dari Jepang yang berkata, “Aku jatuh cinta pada irama lagu dangdut yang indah.”
Dangdut Bergema di Negeri Ginseng
Tak cuma penonton Korea, warga Indonesia yang saat ini berada di Negeri Ginseng juga memberikan reaksi hangat atas acara ini.
“Pertama kayak kaget aja sih, maksudnya di Seoul yang merupakan negara orang, eh ada dangdut,“ kata Azzarahsya Sophia, salah satu orang Indonesia yang menyaksikan acara ini.
“Siapa tahu orang-orang Korea jadi ngefans, terus kita jadi punya teman [dangdutan],” tambah Stephanie.
Advertisement