Liputan6.com, Jakarta Bintang India Poonam Pandey makin mengundang kontroversi di mata sebagian masyarakat dunia. Pasalnya, artis yang dikenal kerap berpenampilan terbuka ini, berbohong soal kabar kematiannya yang diumumkan di media sosialnya pada Jumat (2/2/2024) kemarin.
Poonam Pandey muncul lagi di akun media sosialnya melalui sebuah video. Ia menyampaikan bahwa kabar duka yang disampaikan kemarin merupakan salah satu caranya untuk memperingatkan kepada para wanita betapa berbahayanya kanker serviks.
"Aku masih hidup. Aku tidak meninggal karena kanker serviks. Sayangnya aku tak bisa mengatakan hal itu tentang ratusan dan ribuan wanita yang kehilangan nyawa mereka karena kanker serviks," ucap Poonam Pandey di awal vieonya melalui akun Instagram @poonampandeyreal, Sabtu (3/2/2024).
Advertisement
Gara-gara video tersebut, Poonam Pandey pun jadi dilempar cibiran hingga hujatan dari warganet dunia. Banyak yang dibuat kesal lantaran Poonam Pandey dan timnya mengumumkan kabar meninggal bohongan. Alhasil, Poonam Pandey pun menyampaikan pembelaan.
Poonam Pandey Menyadari Kabar Bohong Soal Kematiannya Menuai Kontroversi
Dalam sebuah unggahan berupa tulisan pada Sabtu (3/2/2024), Poonam Pandey seolah menyadari bahwa kabar bohong soal kematiannya telah menuai kontroversi lantaran banyaknya cibiran hingga hujatan yang ditujukan kepadanya.
"Aku mengerti bahwa berita baru-baru ini yang seharusnya menjadi kabar kematian karena kanker serviks menghabiskan satu menit kepada intisarinya dan aku menghargai kehangatan dan kekhawatiran bahwa dunia telah menyampaikannya selama 24 jam terakhir," tulis Poonam Pandey.
“Kejadian tak terduga ini, meskipun mengejutkan, memiliki tujuan yang lebih besar. Meskipun aku memahami bagaimana kalian akan menganggap hal ini tidak menyenangkan, aku juga mengimbau kalian untuk mempertimbangkan penyebab yang lebih besar," sambungnya.
Advertisement
Poonam Pandey Ajak Para Wanita untuk Gabung dalam Kampanye Kanker Serviks
Setelahnya, Poonam Pandey membeberkan alasannya tertarik untuk bergabung dalam aksi yang berbuah kontroversi ini. Pasalnya, ia diinformasikan oleh salah satu serikat yang mengampanyekan bahaya kanker serviks bahwa peminatnya hanya sedikit.
Alhasil, Poonam Pandey pun bersedia untuk mengambil langkah ekstrim agar kampanye tersebut diminati lebih banyak orang, yakni dengan menyebarkan kabar kematiannya pada Jumat kemarin.
"Silakan bebas untuk mengekspresikan rasa frustasi kalian. Aku mengerti. tapi ini bukan hanya di bibir semata, namun aku menyerahkan seluruh tubuhku untuk pelayanan kanker serviks," tulisnya sembari menginformasikan situs untuk kampanya yang dimaksud.
Kabar Bohong Soal Meninggalnya Poonam Pandey
Sebelumnya, pada Jumat (2/2/2024), akun Instagram @poonampandeyreal mengabarkan Poonam Pandey meninggal dunia karena kanker serviks. Kabar ini pun berkembang menjadi berita yang disampaikan sejumlah media di dunia terutama India.
"Pagi ini adalah pagi yang berat bagi kami. Sangat sedih untuk memberi tahu kalian bahwa kami telah kehilangan Poonam tercinta karena kanker serviks,. Setiap makhluk hidup yang pernah kontak dengannya disambut dengan cinta dan kebaikan yang murni," begitu isi pengumumannya.
"Di masa duka ini, kami akan meminta privasi sambil mengenang dia dengan penuh kasih atas semua yang pernah kami bagikan," sambung pengumuman yang tampak dibuat oleh staf atau keluarga Poonam Pandey.
Namun selang sehari kemudian tepatnya pada Sabtu hari ini, akun tersebut mengunggah video yang menampilkan Poonam Pandey. Bukan soal kenangan, rupanya video itu diambil setelah Poonam Pandey dikabarkan meninggal dunia. Poonam Pandey pun dengan jelas berkata, "Aku masih hidup." Alhasil, warganet pun malah dibuat geram.
Advertisement