Film Look at Me Touch Me Kiss Me Dibintagi Marthino Lio dan Ine Febriyanti Tiba di Indonesia Usai Tayang di Busan

Sebelum tayang reguler di Indonesia, Look At Me Touch Me Kiss Me mampir ke Busan International Film Festival 2002 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023.

oleh Wayan Diananto diperbarui 17 Feb 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2024, 17:00 WIB
Look At Me Touch Me Kiss Me
Sebelum tayang reguler di Indonesia, Look At Me Touch Me Kiss Me mampir ke Busan International Film Festival 2002 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023. (Foto: Dok. Koleksi Vera Lasut)

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan panjang omnibus film Look at Me Touch Me Kiss Me akhirnya tiba di Indonesia. Film ini pernah tayang di Busan International Film Festival 2022 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023.

Omnibus ini terdiri tiga film yakni Look At Me karya sineas Ho Yuhang (Malaysia), Touch Me dibintangi Ine Febriyanti dan Marthino Lio garapan Djenar Maesa Ayu (Indonesia), dan Kiss Me disutradarai Kim Taisik (Korea Selatan). Ketiganya bicara cinta dari beragam sudut pandang.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, pada Jumat (16/2/2024), produser Vera Lasut menjelaskan, cerita Look at Me menampilkan awal pandemi Covid-19. Touch Me berlatar ketiga wabah virus Corona lagi parah-parahnya.

“Lalu, Kiss Me menggambarkan bagaimana manusia berhasil melampaui pandemi tersebut,” katanya seraya mengabarkan Look At Me Touch Me Kiss Me bisa ditonton secara legal via platform streaming Bioskop Online.

 

3 Negara

Look At Me Touch Me Kiss Me
Sebelum tayang reguler di Indonesia, Look At Me Touch Me Kiss Me mampir ke Busan International Film Festival 2002 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023. (Foto: Dok. Koleksi Vera Lasut)

Vera Lasut menjelaskan, meski menampilkan tiga kisah dalam fase berbeda dari tiga negara terpisah, sejatinya ada benang merah yang menghubungkan Look at Me Touch Me Kiss Me.

“Dari tiga negara itu, benang merahnya bahwa semua orang di dunia, dari belahan negara mana pun, punya mimpi yang sama, yaitu mencari cinta dan dicintai,” urai Vera Lasut.

3 Latar Belakang Budaya

Look At Me Touch Me Kiss Me
Sebelum tayang reguler di Indonesia, Look At Me Touch Me Kiss Me mampir ke Busan International Film Festival 2002 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023. (Foto: Dok. Koleksi Vera Lasut)

Film ini membuktikan bahwa dalam guncangan wabah, tiga sineas dari tiga negara tetap bisa berkolaborasi sekaligus berkesenian atas nama cinta. Ini juga jadi kesempatan bagi sineas Indonesia untuk unjuk gigi di level Asia.

“Dengan tiga latar belakang budaya berbeda, film ini menampilkan hasrat yang sama yakni cinta,” imbuhnya. Djenar Maesa Ayu menyambut hangat penayangan Look at Me Touch Me Kiss Me di platform streaming mulai 19 Februari 2024.

 

Setiap Orang Butuh Cinta

Sha Ine Febriyanti raih Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2023
Film Budi Pekerti menjadi pengantar Sha Ine Febriyanti meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik di FFI 2023. [Foto: YouTube/Festival Film Indonesia]

“Sejujurnya ini memberi kesempatan kepada penonton di manapun berada untuk mengakses Look At Me Touch Me Kiss Me. Semoga film ini memberi semangat cinta kepada audiens,” Djenar Maesa Ayu menjelaskan.

Ine Febriyanti menyebut penayangan Look at Me Touch Me Kiss Me bulan ini sekaligus untuk merayakan cinta. “Setiap orang butuh cinta dan film ini tayang di bulan penuh cinta. Selamat menikmati,” ucapnya.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya