Opie Kumis Tak Merasa Terbebani Apabila Gagal Terpilih Sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Opie Kumis menjadi salah satu pesohor yang mengikuti kontestasi Pileg 2024 untuk DPRD DKI Jakarta. Opie maju dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Daerah Pilihan Jakarta VI.

Opie mengaku tak masalah andai dirinya tak lolos menjadi anggota dewan. Komedian bernama asli Muktar Luthfi mengaku tidak terbebani dengan urusan menang atau kalah, dan justru merasa senang bisa mengenal masyarakat secara dekat.

"Kalau gue di pesta demokrasi ini enggak berpikiran menang atau kalah. Yang penting gue berjalan, ikut sumbangsih di dalam pesta demokrasi, udah sosialisasi kepada masyarakat," kata Opie di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2024).

"Jadi, dalam pertandingan menang kalah itu jadi hal yang biasa. Jadi gue enggak terlalu beban walaupun suara gue dikit, yang penting gua bisa enjoy bisa kenal masyarakat yang sebelumnya gue enggak kenal," Opie menambahkan.

Opie memastikan dirinya tak akan kecewa jika hasil akhir perhitungan menunjukkan dirinya tak lolos. Apalagi, ia mengaku diajak mengikuti Pileg ini, tanpa harus menggelontorkan banyak uang.

"Ngapain kecewa, penyesalan juga enggak. Karena Pak Eko (Patrio) itu orang baik. Gue diajak, itu gue enggak pernah ngeluarin duit. Gue dibackup sama dia, makasih Pak Eko," ungkapnya.

Menurut Opie, menang kalah di sebuah kompetisi merupakan takdir yang sudah digariskan Tuhan. Bahkan, banyak calon yang sudah merogoh kocek dalam, namun gagal menjadi anggota dewan.

"Banyak yang ngeluarin duit kalah kok. Kalau soal itu udah garisan tangan kok. Kalau Allah takdirin kun fayakun jadi, ya kita jadi. Kalau enggak, ya enggak," jelasnya.

Opie tak menampik, dirinya juga mengeluarkan modal mencalonkan diri sebagai calon legeslatif dalam Pileg 2024. Ia mengaku hanya bermodal Rp25 juta, hasil menjual burung murai peliharaannya.

"Bang Opie cuma ngeluarin satu burung murai dijual 25 juta rupiah, itu aja. Itu aja cuma buat makan sama anak-anak tim sukses doang. Dan enggak ada lagi," aku Opie memungkasi.