Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Sayangkan Masih Terjadi Kasus Bullying di Tanah Air: Negara Harus Hadir untuk Melindungi

Liputan6.com, Jakarta Pasangan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati menanggapi kasus perundungan atau bullying, yang masih saja terjadi di negeri ini. Apalagi, belakangan muncul kasus perundungan yang diduga melibatkan putra Vincent Rompies, dan marak dibicarakan masyarakat.

Ibnu Jamil menyayangkan kasus perundungan masih saja terjadi. Menurut Ibnu Jamil, negara harus hadir menangani masalah ini agar tidak kembali terulang di kemudian hari.

"Kita berdua sangat menyayangkan, sudah pasti kekerasan tidak ada tempat dalam kehidupan. Kasus bullying yang ramai, saya melihat Negara harus hadir buat melindungi," ujar Ibnu Jamil di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2024).

"Harus ada sisi khusus di sekolah membahas dampak negatif perundungan dan akan berdampak seperti apa. Korban bully dalam kehidupan banyak yang berat melepaskan itu. Penting buat saya menangani kasus perundungan," sambung Ibnu Jamil.(Ed:Rul)

Terlepas dari kasus yang ramai diperbincangkan, Ibnu Jamil menilai, setidaknya ada 3 sektor yang harus diperhatikan secara komprehensif untuk mencegah terjadinya kasus bully.

"Saya enggak mau bicara pelaku atau korban, yang jelas saya tidak setuju atas kasus itu. Cara kita ke anak kasih informasi perundungan kenapa terjadi dan apa saja yang tidak boleh dilakukan, hukumannya apa, kenapa bisa dihukum. Ada tiga sektorlah, dari mulai lingkungan rumah, sekolah, dan teman sepermainan," jelasnya.(Ed:Rul)

Ririn melanjutkan, sebagai orang tua, dirinya dan Ibnu Jamil selalu memberi nasihat kepada anak tentang menjalani kehidupan sosial yang baik. Itu sebabnya penting komunikasi antara orang tua dan anak terus terjalin dengan harmonis.

"Sebagai orang tua kami akan terus kasih masukanlah, tapi akhirnya nanti di luar baik lingkungan dan pergaulan sangat memengaruhi anak. Makanya penting komunikasi antara anak dan orang tua harus berjalan," kata Ririn.

Ibnu menambahkan, orang tua juga memiliki andil dalam membentuk kepribadian anak. Begitu juga dengan sekolah, untuk menanamkan perilaku yang baik kepada para siswanya.

"Kita sebagai orangtua harus ada andil membentuk kepribadian anak kita. Sekolah juga punya andil bagaimana caranya anak diberikan ilmu yang baik, membedakan perilaku baik dan buruk," ucap Ibnu Jamil.(Ed:Rul)