Liputan6.com, Jakarta Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly mengumumkan Gathan Saleh mantan suami Dina Lorenza resmi jadi tersangka kasus dugaan percobaan pembunuhan dalam insiden penembakan di Jakarta Timur.
Setelah mengumumkan Gathan Saleh tersangka dugaan percobaan pembunuhan, ia menyebut calon pesakitan ini ditahan selama 20 hari. Tidak menutup kemungkinan masa penahanan diperpanjang seiring proses hukum yang bergulir.
Baca Juga
“Penahanannya yang pertama, penahanan selama 20 hari sesuai dengan hak penahanan yang diberikan penyidik seusai undang-undang, sesuai hukum yang berlaku. Nanti, kita lihat perkembangan penyidikan,” katanya.
Advertisement
Melansir dari video konferensi pers di kanal YouTube Intens Investigasi, pada Kamis (29/2/2024), setelah 20 hari, masa penahanan Gathan Saleh bisa diperpanjang pihak kerjaksaan.
Lebih Dari 5 Tahun Penjara
Dalam kesempatan itu, Nicolas Ary menjelaskan, Gathan Saleh ditahan setelah dibidik dengan pasal percobaan pembunuhan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
“Pasal yang dipersangkakan kepada tersangka adalah Pasal 338 juncto 53 KUHP dan atau pasal 1 ayat 1 Undang-undang Nomor 12 tahun 1951 di mana ancaman pidananya di atas 5 tahun penjara dan dapat dikenakan penahanan,” Nicolas Ary menjelaskan.
Advertisement
Percobaan Pembunuhan
Penetapan status tersangka Gathan Saleh terjadi selang beberapa jam setelah polisi mengumumkan hasil tes urine-nya positif narkoba. Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah Gathan Saleh bakal dijerat juga dengan pasal penyalahgunaan narkoba?
“Kita profesional. Polres dalam hal ini menangani laporan yang dilaporkan oleh pelapor di tingkat Polres. Jadi kami menangani perkara substansi yang ada yaitu percobaan pembunuhan dan atau membawa senjata tanpa hak,” ia membeberkan.
Motif Penembakan Karena Cekcok
Diberitakan sebelumnya, Nicolas Ary menyebut status Gathan Saleh naik dari saksi jadi tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara dan mengumpulkan sejumlah fakta maupun alat bukti. Ia juga menguak motif Gathan Saleh menembak korban.
“Motifnya hanya karena terjadi cekcok yang bersangkutan merasa tersinggung. Ketersinggungan. Sehingga beliau melakukan penembakan terhadap korban. Dan karena korban juga lari ke lantai 2, dan menutup pintu,” Nicolas Ary mengakhiri.
Advertisement