Liputan6.com, Jakarta - Bakat istimewa itu datang dari Estonia. Di negeri dengan ribuan danau di Timur Laut Eropa itu, Rahel Talts lahir dan dibesarkan.
Sejak kecil, musik memang sudah mendarah daging dalam tubuhnya. Bakat Rahel benar-benar terasah dan semakin matang saat dia menuntaskan studi musik di Georg Otsa Music School untuk major rhythm music piano, pada 2018 di Tallinn, ibukota Estonia.
Rahel lalu menyelesaikan gelar master untuk jazz piano dan komposisi musik di Syddansk Musikkonservatorium di Odense, Denmark, Juni tahun lalu. Dari sini, Rahel tidak hanya dikenal sebagai pianis jazz hebat tapi juga komposer jazz jempolan.
Advertisement
Budaya Estonia sangat memengaruhi karya-karya Rahel Talts. Maklum, negeri yang memiliki luas wilayah sekitar 45.000 kilometer persegi ini memang kaya akan tradisi musik, selain bahasa, dan seni rakyat. Estonia juga dikenal memiliki kebudayaan tari, musik, dan sastra yang unik.
Tak heran, komposisi-komposisi ciptaan Rahel Talts begitu kaya nuansa modern melodic jazz Nordic, folk, gospel selain kental juga akan sentuhan old traditional jazz, melodic jazz, dan bebop.
Jumat (8/3) malam, Rahel bersama grupnya, Rahel Talts Quartet, menggelar konser di Pendopo Lounge Hotel Borobudur Jakarta. Ini adalah konser pertama mereka di Asia Tenggara sebelum melanjutkannya di Thailand dan Singapura.
Bersama tiga rekannya dalam quartet yang terdiri dari saksofonis Donatas Petreikis (Lithuania), pemain kontrabas Mariusz Prasniewski (Polandia), dan drummer Jesper Lorup Christensen (Denmark), Rahel memainkan lagu-lagu, semuanya instrumetal, yang terdapat dalam album Greener Grass, yang dirilis Mei 2023. Semua nomor di album ini diciptakan Rahel Talts, kecuali "Those Times" yang dikarang Petreikis.
Pengalaman Unik dan Seru
Acara ini sendiri digagas Indonesia Jazz n' Blues Club (IJBC) sebuah nonkomersial event organizer dan mendapat dukungan penuh dari Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta.
"Rahel Talts adalah seorang pianis dan komposer jazz asal Estonia. Perjalanan musiknya bersama musisi-musisi berpengalaman di grup Rahel Talts Quartet ini menjanjikan pengalaman yang unik dan seru untuk kita malam ini," ujar Adriana Sri Lestari, Konsul Kehormatan Estonia di Jakarta, dalam sambutannya.
Tak lupa Adriana juga mengucapkan terima kasih kepada IJBC sebagai penyelengara konser ini. "Terima kasih kepada organizing team Indonesia Jazz n Blues Club untuk event fantastis ini. Kerja keras Anda semua akan membantu kami dalam bekerja sama dan berbagi pengalaman di masa-masa mendatang," ujarnya.
IJBC sendiri rutin menggelar konser jazz dan blues, sebulan sekali.
Menurut Sonny Purnara, Executive Committee IJBC, tujuan penyelenggaran secara rutin adalah untuk meningkatkan frekuensi kesempatan bagi para talenta jazz dan blues untuk tampil. Hal ini penting guna meningkatkan profesionalitas bermusiknya, sekaligus memperkenalkan eksistensi keberadaan musik jazz dan blues di Indonesia.
Sonny juga menyebut, ini bukan pertama kalinya IJBC mendatangkan musisi dari luar negeri seperti Rahel Talts. "Sebelumnya, kami pernah juga mendatangkan musisi dari luar negeri, Daniel Sahuleka dan Paul Anderson. Tujuannya agar musisi dari Indonesia bisa belajar dari mereka," ujar Sonny.
Sonny juga menyebut dalam waktu dekat IJBC akan menggelar festival jazz blues dalam skala besar.
Advertisement
Dibuka dengan Present Moment
Rahel Talts Quartet membuka konser yang juga dihadiri perwakilan dari Kedutaan Besar Polandia, Denmark, Lithuania, dan Ukraina di Jakarta ini dengan nomor "Present Moment".
Nomor ini berirama riang. Melodi saksofon yang ringan dan menarik yang ditiup Petreikis, membuat yang mendengar ikut larut dalam suasana riang, atau sekadar menganggukkan kepala.
Kelar "Present Moment", Rahel dan kawan-kawan melanjutkan dengan "D Minor Waltz". Diawali dengan permainan bass Prasniewski kemudian disusul suara piano Rahel, membuat penonton rileks dan menikmati magis musik yang keluar dari speaker-speaker di sebelah panggung.
Apalagi saat Petreikis masuk dengan tiupan saksofonnya. Asyik betul mendengar tiga instrumen ini bersahut-sahutan dalam balutan irama yang apik. Praktis penonton terhanyut dalam suasana.
Setelah itu berturut-turut "Red and Black", "Quarantine Inspiration" serta "Those Times" dimainkan. Penonton makin terbawa suasana dan sangat menikmati permainan mereka. Musik apik didukung skill mumpuni dari para musisi di panggung membuat malam itu menjadi pengalaman yang mengasyikkan.
Konser Rahel Talts Quartet ini sendiri ditutup dengan sesi jamming session yang menghadirkan musisi dan penyanyi dari IJBC.