Kolaborasi Manis IJBC dan Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta Gelar Konser Pianis Jazz Rahel Talts

Kebetulan Indonesia Jazz N' Blues Club (IJBC) punya agenda mendatangkan pianis sekaligus komposer jazz asal Estonia, Rahel Talts ke Indonesia.

oleh Jihan Rafifah Mahdiyyah diperbarui 11 Mar 2024, 19:13 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 18:30 WIB
Rahel Talts
Pengurus serta musisi dari Indonesia Jazz N' Blues Club bersama Grup Rahel Talts Quartet dan Konsul Kehormatan Estonia di Jakarta, Adriana Sri Lestari (kelima dari kanan) usai konser Rahel Talts Quartet di Pendopo Lounge Hotel Borobudur, Jumat (8/3). (Dok. IJBC)

Liputan6.com, Jakarta - Musik adalah keindahan yang tak dapat dilihat, tapi terasa sampai jiwa. Begitu kata seorang melophile. Kalimat itu pun diyakini Adriana Sri Lestari, Konsul Kehormatan Estonia di Jakarta. 

Kebetulan Indonesia Jazz N' Blues Club (IJBC) punya agenda mendatangkan pianis sekaligus komposer jazz asal Estonia, Rahel Talts ke Indonesia bersama grupnya, Rahel Talts Quartet. Sehingga terjadilah kolaborasi manis itu, antara IJBC dan Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta.

Jumat (8/3)  Rahel bersama tiga rekannya: saksofonis Donatas Petreikis (Lithuania), pemain kontrabas Mariusz Prasniewski (Polandia), dan drummer Jesper Lorup Christensen (Denmark), menggelar konser di Pendopo Lounge Hotel Borobudur Jakarta. 

Ini jadi momen yang istimewa lantaran ini adalah konser pertama mereka di Asia Tenggara.

 

 

"Terima kasih kepada organizing team Indonesia Jazz n Blues Club untuk event fantastis ini. Kerja keras Anda semua akan membantu kami dalam bekerja sama dan berbagi pengalaman di masa-masa mendatang," ujar Adriana.

IJBC sendiri punya acara rutin, menggelar konser seperti ini. "Kami menggelarnya sebulan sekali, bergantian jazz dan blues. Selain di Hotel Borobudur, kami juga kerap menggelar acara di Jengala dan Bandar Kopi," ujar Sonny Purnara, Executive Committe IJBC.

 

 

Rahel Talts Quartet
Rahel Talts Quartet saat tampil di konser yang digagas IJBC dan didukung Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta, di Pendopo Lounge Hotel Borobudur Jumat (8/3). (KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Tujuan konser rutin ini adalah untuk meningkatkan frekuensi kesempatan talenta jazz dan blues untuk tampil dan meningkatkan profesionalitas bermusiknya. Sekaligus memperkenalkan keberadaan musik jazz dan blues di Indonesia.

IJBC juga ingin memberikan peluang talenta jazz dan blues Indonesia tampil di sebuah pertunjukan mengingat pergelaran jazz dan blues terhitung relatif jarang jika dibandingkan dengan genre pop.

 

Sesi Jamming Rahel dan Musisi IJBC

Rahel Talts
Musisi dan penyanyi dari IJBC: Yongki Vincent (kibor), Imelda Rosalin (vokal), dan Agam Hamzah (gitar) turut tampil dalam sesi jam sessions bersama Rahel Talts Quartet. (KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Konser sendiri berlangsung seru dan menarik. Rahel dan kawan-kawan memainkan komposisi-komposisi dari album mereka, Greener Grass, yang dirilis Mei tahun lalu.

Nomor-nomor seperti "Present Moment", "D Minor Waltz", "Red and Black", "Those Times", "Quarantine Inspiration", dan tentu saja "Greener Grass", dimainkan dengan ciamik setelah sebelumnya ada sambutan dari perwakilan IJBC, Imelda Rosalin dan Adriana Sri Lestari.

Setelah itu, giliran para musisi dari IJBC unjuk aksi dalam sesi jamming bersama Rahel dan kawan-kawan.

Maka tampillah Agam Hamzah (gitar), Yongki Vincent dan Bubi Sutomo (kibor), serta dua vokalis Imelda Rosalin dan Natasya Elvira memeriahkan konser yang berakhir sekitar pukul 22.30 WIB itu.

 

IJBC Beberapa Kali Datangkan Musisi Luar

Rahel Talts Quartet
Rahel Talts tampil bersama bandnya, Rahel Talts Quartet di Pendopo Lounge Hotel Borobudur dalam konser yang digagas IJBC dan didukung Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta, Jumat (8/3). (KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Soal mendatangkan musisi dari luar negeri, bukan pertama kalinya bagi IJBC. Sebelumnya mereka juga sempat mendatangkan Ack van Rooyen-Juraj Stanik, Juliard Quintet, Triple Ace, Nita Aartsen, Jean Sebastien, Gabriel Laufer, hingga legenda berdarah Indonesia yang menjulang di Belanda, Daniel Sahuleka.

Tahun ini, IJBC juga berencana menggelar festival jazz blues dalam skala besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya