Bermula dari Konser Rahel Talts, Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta Berkomitmen Ciptakan Pertukaran Budaya Berkelanjutan

Konser musik kolaborasi Indonesian Jazz n Blus Club (IJBC) yang dihelat di Pendopo Lounge, Hotel Borobudur, Jakarta, berjalan sukses pada 8 Maret 2024 lalu.

oleh Jihan Rafifah Mahdiyyah diperbarui 12 Mar 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 08:30 WIB
Rahel Talts
Adriana Sri Lestari, Konsul Kehormatan Estonia di Jakarta, saat memberikan sambutan di konser Rahel Talts Quartet di Pendopo Lounge Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (8/3). (KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Liputan6.com, Jakarta - Suksesnya pagelaran konser musik Rahel Talts Quartet, yang berkolaborasi dengan Indonesian Jazz n Blus Club (IJBC) yang dihelat di Pendopo Lounge, Hotel Borobudur, Jakarta, (8/3), membuat Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta makin terbuka dalam menghadirkan pertukaran budaya yang lebih luas dan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Adriana Sri Lestari, selaku Konsul Kehormatan Estonia di Jakarta, saat diwawancarai secara eksklusif pada tanggal 9 Maret 2024.

"Sejak kantor konsulat dibuka, banyak delegasi yang saling berkunjung, baik dari Estonia ke Indonesia maupun sebaliknya. Kami berusaha memperkenalkan dari semua sektor bidang, seperti pariwisata, politik, sosial, dan budaya,” kata Adriana.

Konser musik yang digelar pekan lalu ini sendiri, menampilkan Rahel Talts Quartet, dengan salah satu anggotanya adalah Rahel Talts, seorang pianis berbakat asal Estonia.

Menariknya, ini merupakan konser pembuka mereka di Asia Tenggara. Tak heran Adriana dalam sambutannya berterima kasih kepada dia dan bandnya memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi dalam tur tersebut.

Inspirasi di Balik Itu

Potret Rahel Talts dan Adriana Sri Lestari. (KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)
Potret Rahel Talts dan Adriana Sri Lestari. (KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Sama halnya dengan Indonesia, Estonia merupakan negara multikultural. Adriana menyebut, perhelatan ini terinspirasi dari negara dengan populasi sebanyak 1,3 juta itu. Hampir setiap tahun di sana ada tradisi para penduduk turut serta dalam bernyanyi dan menari.

“Di sana, setahun sekali dalam lima tahun, itu ada pesta akbar nasional. Namanya, dance and song celebration, semua penduduk akan bernyanyi dan menari, baik itu tua dan muda," ujarnya.

Promosi Budaya Indonesia

Midsummer Day di Estonia
Warga Estonia merayakan Jaanipaev atau Midsummer Day atau St. John's Day pada malam antara 23 dan 24 Juni. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Selain memperkenalkan budaya Estonia di Indonesia, konsulat mereka sering mengadakan acara promosi budaya Indonesia dengan negara pelayanan digital terbaik. Salah satunya melalui Klub Wanita Internasional.

“Kami juga sering berpartisipasi dalam acara Woman International Club, seperti bazar charity yang tampilkan budaya,” tutur dia.

Ia juga mengatakan bahwa ini adalah kesekian kalinya konsulatnya berhasil mendatangkan talenta berbakat dari Estonia ke Indonesia, serta sebaliknya.

Pertukaran Pengetahuan

Rahel Talts Quartet
Rahel Talts tampil bersama bandnya, Rahel Talts Quartet di Pendopo Lounge Hotel Borobudur dalam konser yang digagas IJBC dan didukung Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta, Jumat (8/3). (KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Baginya, ini adalah keuntungan. Estonia adalah negara maju yang telah menerapkan digital dengan sangat baik.

“Dan yang paling utama, Estonia memiliki sistem informasi dan IT yang luar biasa. Banyak delegasi Indonesia yang telah mempelajari teknologi Estonia, terjadi pertukaran pengetahuan yang saling menguntungkan,” tutur Adriana.

Adriana juga berharap, "Mudah-mudah adanya pagelaran ini membuat Estonia semakin welcome kolaborasi dengan kita di bidang Cyber Security. Sebagaimana diketahui, Estonia itu kan negara yang begitu maju dalam IT,"

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya