Liputan6.com, Jakarta Setelah disemayamkan di Rumah Duka, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, jenazah Ade Paloh, vokalis Sore Band, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, pada Selasa, 19 Maret 2024.
Iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman pukul 16.45 WIB. Sejumlah kerabat, keluarga dan sahabat, turut mengantarkan jenazah Ade Paloh menuju peristirahatan terakhirnya.
Tak berselang lama, jenazah segera dimasukkan ke liang lahat. Sementara Awan Garnida, sahabat serta rekan almarhum di Sore Band, terlihat tabah mengikuti proses pemakaman dari bibir pusara.
Advertisement
Adzan pun dikumandangkan salah satu keluarga, yang ikut turun ke liang lahat untuk menguburkan jenazah Ade Paloh. Setelah itu gilirian petugas makam melakukan tugasnya, menutup liang lahat dengan gundukan tanah merah.
Melepas Kepergian
Kesedihan tampak jelas dari wajah para peziarah, yang hadir di prosesi pemakaman jenazah Ade Paloh. Namun mereka tetap berusaha tabah melepas kepergian almarhum untuk selamanya.
Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin perwakilan keluarga. Sebelum keluarga menaburkan bunga, kakak almarhum Ade Paloh menyampaikan sambutan.
Advertisement
Ucapan Terima Kasih
"Saya ucapkan terimakasih kepada saudara yang hadir. Ini membuktikan kalau beliau dicintai. Ada temen-temen beliau dari kecil, dari Bemby, Eca semua merasa kehilangan," ujar Kakak almarhum Ade Paloh.
"Tapi apapun itu saya merasa bangga adik saya dipanggil di bulan Ramadan. Insya Allah beliau bahagia. Kesedihan emang ada, tapi Ade Paloh sampai nanti namanya akan terus harum," lanjutnya.
Asam Lambung
Sebelum meninggal dunia, Ade Paloh diketahui sempat mengeluhkan sakit asam lambungnya. Hal itu diungkap Awan Garnida, saat di rumah duka.
"Menurut cerita dari temen-temen, beliau cuma sedikit asam lambung Denger cerita dari yang di rumah, nggak ada yang gimana-gimana, dia ngeluh ada gangguan asam lambung, lalu sesak sebentar, habis itu nggak ada," ungkap Awan.
Advertisement