Fajar Ibrahim Rasakan Berkah Jadi Influencer, Termasuk Banjir Endorse

Liputan6.com, Jakarta Fajar Ibrahim, kelahiran Jakarta, 12 Agustus 1987 berkarir sebagai model dari ikut ajakan temannya ikut ajang kompetisi model dari salah satu agency di tahun 2009. Fajar Ibrahim lolos sebagai finalis.

Tahun 2010, pemilik tinggi badan 170 cm ini sempat ditawari jadi talent untuk salah satu film pendek yg akan di ajukan ke ajang kompetisi film pendek, dan film pendek tersebut tayang di salah satu web TV milik Malaysia.

Mulai tertarik dengan kopi, lalu mencoba pengalaman sebagai barista dan mulai aktif sebagai streamer di salah satu aplikasi untuk sharing soal kopi di tahun 2019 dan aktif di media sosial.

Pria yang mengenyam pendidikan hingga S1 ini mulai dapat endorse Instagram tahun 2019 sampai sekarang. Followers Fajar sekarang sudah mencapai 42,3K dan ia pun makin aktif sebagai influencer.

Selain bekerja sebagai model, aktivitas yang sering di lakukan Fajar adalah ke gym di waktu luang. Mengenai alasannya memilih berkarir seperti sekarang, ia menjelaskannya.

"Karena berawal dari tertarik dengan modeling lalu mau belajar untuk jadi content creator juga seperti saat ini yang masih belajar terus untuk berkembang sebagai model dan creator konten," ujarnya, belum lama ini.

"Dan alhamdulillah seiring berjalannya waktu, adanya kesempatan dan mau belajar terus sampai saat ini berdatangan beberapa brand yang mau bekerjasama bareng saya sebagai model atau talent untuk brand atau produk mereka," sambungnya.

Fajar Ibrahim diketahui pertama kali dikenal oleh publik pada 2020 setelah ia mulai aktif dan konsisten membuat konten di media sosial. Mengenai hal itu, ia punya pendapatnya sendiri.

"Saya engak pernah melihat itu sebagai persaingan, setiap orang punya potensi dan minat yang mau di kembangkan. Setiap orang punya penilaian yang berbeda setiap kali liat orang lain, entah fisik atau penampilan," ungkapnya.

"Jadi itu saya kembalikan lagi ke bagaimana orang lain yg melihat saya sampai saat ini. Alhamdulillah, sejauh ini fine-fine aja," sambungnya.

Biarpun sudah dikenal publik secara luas, Fajar Ibrahim tetap merasa masih menjadi orang biasa saja. Bahkan ia tergolong dekat dengan keluarganya yang sangat mendukung kariernya.

"Gak ada julukan khusus yang saya dengar atau saya tahu sampai saat ini, tapi saya bersyukur banyak orang yang mau ngobrol sama saya," ucapnya.

"Alhamdulillah keluarga dan teman baik semua selalu mensupport," ia menyambung.

Sebagai figur publik baru, tentu tak semua memandang dirinya positif. Fajar Ibrahim pun sadar akan hal itu dan berusaha menyikapinya secara bijaksana.

"Semua orang punya penilaian yang positif, ada juga yang gak. Pernah baca atau dapat beberapa hate comment juga," pungkasnya.