Liputan6.com, Jakarta Pentas Hammersonic Festival 2024 digelar mulai hari, Sabtu (4/5). Pantai Carnaval Ancol pun jadi titik kumpul pengemar musik cadas di Tanah Air.
Tak pelak Pantai Carnaval pun berubah jadi "hitam". Maklum penonton yang hadir di ajang yang dipromotori Ravel Entertainment ini hampir semuanya mengenakan busana berwarna hitam, dengan gambar band-band cadas dan metal idola mereka.
Sejak open gate mulai pukul 11.00 WIB beberapa panggung telah menampilkan para performer. Band-band lokal seperti Strangers, Discrift, HYPER dan lain-lain tampil bergantian menyulut adrenalin para Hammerhead, sebutan untuk para penikmat Hammersonic.
Advertisement
Menjelang sore, panggung Empire yang menampilkan band asal Amerika Serikat We The Kings menjadi salah satu arena yang dipadati para Hammer Head.
Raise Your Hands!
Dengan musiknya yang riang dan menyentak beraliran pop-punk sukses membuat Hammerhead berjingkrak."Raise your hands," ujar Travis Clark, sang vokalis. Seketika audiens pun melompat -lompat sambil mengangkat tangan.
Sementara di panggung Avalanche, band asal Yogyakarta, juga sukses memancing perhatian Hammerhead. Penonton pun ikut bernyanyi sepanjang lagu yang mereka mainkan. Seperti juga We The Kings, Rebellion Rose memainkan genre pop-punk.
Advertisement
Crypt Crawler
Genre agak berbeda diusung Crypt Crawler di panggung The Beast. Band asal Australia itu membakar sore musik death metal yang mereka mainkan.
Gelaran Hammersonic 2024 akan terus berlanjut hingga Minggu (5/5) malam. Malam ini dua headliner: Saosin dan A Day to Remember Hadir juga dua gitaris Yngwie Malmsteen dan Marty Friedman.
Sementara Lamb of God menjadi headliner yang banyak ditunggu akan tampil Minggu malam sebagai pamungkas.