Pemakaman Jhonny Iskandar Diriingi Isak Tangis Istri Tercinta: Ya Allah, Ayah

Nurhayati istri Jhonny Iskandar harus dipapah berjalan ke area pemakaman karena tak kuasa menahan kesedihan ditinggal suami tercinta untuk selamanya.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 10 Mei 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2024, 19:30 WIB
Jhonny Iskandar
Pemakaman penyanyi Jhonny Iskandar yang dihadiri keluarga di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Mei 2024. (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Kepergian Jhonny Iskandar meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga. Terutama Nurhayati, istri Jhonny Iskandar, yang mengiringi prosesi pemakaman jenazah suaminya di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 10 Mei 2024.

Bahkan, Nurhayati harus dipapah berjalan ke area pemakaman karena tak kuasa menahan kesedihan ditinggal suami tercinta untuk selamanya. Sesekali, Nurhayati memanggil Jhonny Iskandar.

"Ayah! Ya Allah, ayah," ucap Nurhayati lirih.

Selain keluarga, prosesi pemakanan jenazah Jhonny Iskandar turut dihadiri kerabat serta para personel grup musik OM PMR. Doa-doa pun dipanjatkan para peziarah kepada almarhum yang kini menghadap Sang Khalik.

 

 

Kondisi terakhir Jhonny Iskandar sebelum meningal dunia

Jhonny Iskandar
Kabar Jhonny Iskandar meninggal dunia akhirnya sampai ke telinga mantan istri, diva dangdut dekade 1990-an, Mega Mustika. Ia melayangkan belasungkawa. (Foto: Dok. Instagram @jhony.isk)

Ira Sobah selaku sahabat mendiang, mengungkap kondisi terakhir Jhonny Iskandar sebelum meningal dunia. Menurut kabar yang ia dapat, almarhum sempar mengalami sesak nafas.

"Tadi pagi ngeluh sesak. Istrinya bilang, sempat mau dibawa ke klinik tapi dia bilang nggak usah. Katanya," papar Ira Sobah.

 

 

 

Anak Jhonny Iskandar sebut kepergian ayahnya terkesan mendadak

Pemakaman Jhonny Iskandar
Pemakaman penyanyi Jhonny Iskandar yang dihadiri keluarga di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Mei 2024. (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Pada kesempatan berbeda, anak Jhonny Iskandar, Saidah Iskandariah, menyebut kepergian ayahnya terkesan mendadak. Sebab sebelumnya, mendiang tak pernah mengeluhkan sakit.

"Kronologinya tadi sebenernya bapak enggak sakit apa-apa. Tapi, tadi pagi jam 7, bapak ngeluh engap, terus aku langsung dibangunin sama adik aku. Terus kita panik, langsung ke rumah sakit kan, udah kayak gitu di rumah sakit Helsa namanya," kata Saidah.

 

Mendiang sempat dirujuk ke rumah sakit di kawasan Cikaret

Saidah melanjutkan, mendiang sempat dirujuk ke rumah sakit di kawasan Cikaret, Jawa Barat. Di situ, almarhum diduga sudah mengembuskan napas terakhirnya.

"Dirujuk lagi ke rumah sakit Cikaret, di situ udah enggak ada papahnya. Jadi, emang enggak sakit apa-apa. Jadi kayak engap gitu, langsung dibawa ke IGD. Di IGD, udah enggak ketolong lagi," ucap Saidah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya