Indah Permatasari Akhirnya Ungkap Wajah Anak, Nursyah Tak Mau Tahu

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini Indah Permatasari dan Arie Kriting mengungkap wajah anak ke publik untuk pertama kalinya. Mereka memperlihatkan foto sang putra lewat akun Instagram. 

Terkait hal ini, Nursyah, ibunda Indah Permatasari pun dimintai tanggapannya. Namun demikian, hati Nursyah sepertinya belum juga luluh. Dia tak mau mengomentari soal cucunya.

Seperti diketahui, Nursyah memiliki hubungan yang kurang baik dengan Indah dan Arie sejak mereka menikah.

"Saya itu kurang mendengar dan kurang tahu. Saya tidak mau tahu dan tidak mau mendengar, tapi memang saya tidak mendengar," kata Nursyah dikutup dari YouTube Cumicumi, Selasa (21/5/2024). 

"Saya kan tidak cari informasi, tidak nonton TV, sibuk dengan jualan," sambung wanita paruh baya tersebut.

Sepertinya dia enggan membicarakan soal cucunya dari Indah Permatasari. "Cucu yang mana dulu? Cucu saya banyak. Cucuku ada di rumah, masih posisi SD kelas 5," kata dia. 

Alasannya, Nursyah takut statement-nya berujung jadi sasaran hujat warganet. Nursyah tak ingin hal ini terjadi lagi padanya. 

"Saya nggak mau ngomong kalau soal itu, karena capek dihina sama orang, dihujat sama orang. Saya tidak punya masalah dengan orang jadi dihujat-hujat ya," tutupnya. 

Indah Permatasari mengungkap wajah anak bertepatan dengan momen ulang tahunnya yang ke-27 tahun. Dalam keterangannya, dia mengungkap syukur telah menjadi seorang ibu untuk putranya yang bernama Naka. 

"Alhamdulillah hari ini usia bertambah lagi. Banyak hal yang harus disyukuri, tapi terutama berkah karunia sebagai seorang Ibu yang benar-benar mendewasakan aku," tulis istri Arie Kriting sebagai caption. 

Di akhir kalimatnya, dia menulis harapan besar untuk dirinya sendiri. "Semoga diri ini selalu sehat, kuat dan bahagia bersama kalian," tutup bintang serial Wedding Agreement tersebut. 

Foto pertama merupakan foto potret keluarga kecil mereka bersama sang anak yang baru beberapa bulan dilahirkan. Wajahnya terlihat begitu tenang dan tampan mewarisi garis wajah ayah ibunya.