Liputan6.com, Jakarta Aktris Ayu Dyah Pasha punya catatan terkait Hari Lansia Nasional 2024 yang baru saja lewat. Ia menyebut selain pola makan dan istirahat, olahraga adalah kuncinya. Sejak kecil, ia diajari ibunda senam. Beranjak dewasa, Ayu Dyah Pasha menekuni aerobik, joging, hingga renang.
“Setelah itu menekuni olahraga pilates. Belakangan saya jatuh hati pada yoga. Setiap hari yoga. Kalau sedang syuting sinetron harian, saya yoga minimal 3 kali seminggu. Ini penting untuk melatih pernapasan, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh,” katanya.
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com via telepon, Minggu (2/6/2024), Ayu Dyah Pasha juga menjalani pengecekan kesehatan rutin termasuk kadar vitamin B dalam tubuh dan osteoporosis di bawah pengawasan dokter spesialis penyakit dalam.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, ia juga berbagi pandangan tentang inovasi popok dewasa dalam meningkatkan kenyamanan maupun kualitas hidup para lansia. Ayu Dyah Pasha menilai, popok dewasa memang dibutuhkan.
Populasi Lansia
Seperti diketahui, selain seniman, ia juga dikenal sebagai Komisaris Kanopi Nursing Home. Memperingati Hari Lansia Nasional yang jatuh setiap 29 Mei, Ayu Dyah Pasha juga menyorot kehadiran popok dewasa.
“Popok dewasa memang dibutuhkan. Kita perlu sadari, populasi lansia melonjak karena generasi milenial akan menua. Saya yang 60 tahun insyaallah menuju 70, 80 dan 90 tahun. Harapannya menjadi lansia yang sehat dan mandiri,” ujarnya.
Advertisement
Penggunaan Popok Dewasa
“Penggunaan popok dewasa untuk kenyamanan dalam beraktivitas, kenapa tidak? Kuncinya, pada aspek kenyamanan untuk menjaga kesehatan maupun produktivitas lansia tersebut,” Ayu Dyah Pasha menambahkan.
Hari Lansia Nasional 2024 mengusung tema “Lansia sehat dan berdaya untuk Indonesia Emas” yang menekankan peran penting keluarga dan tenaga kesehatan dalam merawat lansia. Khususnya, yang butuh perawatan jangka panjang untuk pencegahan dekubitus.
Hasil Riset
Kementerian Kesehatan RI terus berupaya meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dan keluarga dengan menerbitkan berbagai panduan dan juknis, kegiatan orientasi, dan seminar perawatan jangka panjang bagi lansia sebagai salah satu langkah menghadapi aging population.
Swasta juga berperan penting dalam hal ini. Dalam peringatan Hari Lansia Nasional 2024 di Senayan, Jakarta, Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk., Takumi Terakawa, menyorot luka dekubitus sebagai salah satu masalah sosial di Indonesia.
“Ini terbukti dari hasil riset yang kami lakukan. Kebutuhan konsumen terhadap popok yang tidak menimbulkan ruam, tinggi. Karenanya kami melanjutkan upaya di tahun 2023 dengan melakukan riset bersama CRSU-FKUI menuju nol luka dekubitus,” ucap Takumi Terakawa.
Pada Hari Lansia Nasional 2024, pihaknya merilis Lifree Popok Perekat dengan 100 persen bahan breathable agar sirkulasi udara baik untuk mencegah lembap dan iritasi kulit. “Kami terus mendukung kehidupan pengguna popok, perawat, serta keluarganya agar sehat dan bahagia,” tutupnya.
Advertisement