Kronologi Dugaan Penggelapan yang Menjerat Suami BCL Tiko Aryawardhana, Senilai Rp6,9 Miliar

Kasus ini terjadi dalam rentang waktu 2015 hingga 2021. Kala itu, AW dan Tiko Aryawardhana bekerja sama mendirikan perusahaan.

oleh Zulfa Ayu SundariTim Showbiz diperbarui 04 Jun 2024, 12:48 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2024, 12:43 WIB
6 Gaya Bucin Serasi Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana yang Selalu Hadiri Event Bersama
Kasus ini terjadi dalam rentang waktu 2015 hingga 2021. Kala itu, AW dan Tiko bekerja sama mendirikan perusahaan.[@tikoaryawardhana].

Liputan6.com, Jakarta Tiko Aryawardhana dilaporkan oleh mantan istrinya yang berinisial AW ke Polres Metro Jakarta Selatan. Suami BCL alias Bunga Citra Lestari tersebut terjerat kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp 6,9 miliar.

Hal ini telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro. “Iya benar. Saat ini masih dalam proses. Dan sudah naik tahapan penyidikan," kata Bintoro pada Selasa (4/5/6/2024).

Dikutip dari kanal News Liputan6.com, kasus ini terjadi dalam rentang waktu 2015 hingga 2021. Kala itu, AW dan Tiko bekerja sama mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya.

"Di mana pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi direktur, tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari klien kami,” kata Leo Siregar selaku pengacara AW dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.

Namun demikian, sang kuasa hukum mengatakan bahwa selama masa menjabat, kliennya tak banyak mencampuri hal yang berkenaan dengan pengurusan kegiatan usaha. Sebaliknya, Tiko berperan aktif dan memiliki kewenangan penuh mengurus kegiatan usaha, termasuk keuangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ada Indikasi Perbuatan Tidak Baik

Bunga Citra Lestari Ulang Tahun, Tiko dan Noah Berikan Ucapan Manis
Potret BCL bersama suami tercinta, Tiko Aryawadhana (Sumber: Instagram/itsmebcl)

Kata Leo Siregar, kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian diduga menjadi celah bagi Tiko Aryawardhana untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan iktikad yang tidak baik.

“Hingga akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Klien kami selama ini taunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa. Loh, ini kan aneh", paparnya.


Kecurigaan Menguat di Tahun 2021

Kecurigaan terkait dugaan penggelapan semakin kuat di tahun 2021. Kala itu, AW menemukan ada dua dokumen berupa profit and loss yang mencurigakan. Kata sang pengacara, setelah membandingkan kedua dokumen tersebut, AW menemukan ada dugaan laporan tersebut dimanipulasi untuk menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.

"Dari situ kemudian klien kami melakukan audit investigasi melalui auditor independen dan didapatkanlah adanya temuan perihal penggunaan dana sebesar Rp 6,9 miliar yang tidak jelas peruntukkannya. Dan karena tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, maka Kemudian klien kami melaporkan peristiwa ini ke kepolisian," tutup Leo Siregar.


Tiko Tak Ada di Rumah

Sementara itu, jika mengintip akun Instagram BCL, saat ini Tiko Aryawardhana diduga sedang tidak berada di kediamannya. Itu diketahui dari unggahan mereka yang sedang berada di dalam pesawat. 

"Mau ke mana ya," tulis BCL pada Senin (3/6/2024) malam. (Ady Anugrahady - Zulfa Ayu Sundari/ Liputan6.com)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya