Liputan6.com, Jakarta - Red Velvet baru saja merilis album comeback bertajuk Cosmic pada Senin (24/6/2024) kemarin. Sayangnya, video musik lagu utama mereka dengan judul yang sama itu sempat membuat geger para penggemar. Pasalnya, SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Red Velvet sempat menunda perilisan video musik tersebut dari jadwal yang seharusnya.
Namun, pihak agensi telah mengumumkan alasan di balik penundaan video musik “Cosmic”. Melansir dari Koreaboo, pihak perwakilan agensi menyebut penundaan tersebut terpaksa dilakukan sebagai upaya terakhir untuk meningkatkan kualitas video.
Advertisement
“Dengan menyesal kami informasikan kepada Anda bahwa perilisan video musik baru Red Velvet untuk album “COSMIC”, yang semula dijadwalkan pada pukul 6 sore hari ini, telah ditunda. Penundaan ini disebabkan oleh sentuhan akhir yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas video,” tulis perwakilan RED Production SM Entertainment, dikutip dari Koreaboo pada Selasa (25/6/2024).
Advertisement
Menyusul pernyataan tersebut, Park Soo Young alias Joy Red Velvet tampak meluapkan kekesalannya atas keputusan SM Entertainment. Sesaat setelah video musik “Cosmic” diluncurkan, Idol 27 tahun itu secara terang-terangan mengkritik keras agensinya melalui Dear.U Bubble.
Joy Sebut Tak Ada Perubahan
Dalam unggahannya, salah satu pengemar sempat berkomentar dengan meminta Joy memberikan reaksi atas video tersebut. Di luar dugaan, ia justru menyebut video musiknya tak ada perubahan yang signifikan sehingga harus mengalami penundaan seperti yang diklaim oleh agensinya.
“Entahlah… Mereka sama sekali tidak mendengarkan pendapat kami dan hanya menyuruh kami menunggu, tapi sekarang saya menonton video musik tanpa ada perubahan apapun,” Joy memprotes.
"Saya tidak seharusnya mengatakan lebih banyak, jadi saya akan tetap diam," imbuhnya disertai dengan emoji menangis.
Advertisement
Tak Mendapat Promosi Memadai
Sebelumnya, Joy juga pernah menyuarakan rasa frustasi dan kekhawatiran lantaran grupnya tidak mendapatkan promosi yang memadai seperti artis lain yang juga dinaungi SM Entertainment.
“Jika Anda mencari 'Bintang yang akan comeback di bulan Juni!!' ada sejumlah grup yang akan muncul kan? Sementara itu, ada juga grup lain di agensi kami yang akan muncul. Mengapa mereka tidak tahu tentang kita…?” tanya Joy kepada penggemarnya di Bubble.
Joy lantas mengaku dibuat bingung atas perlakuan SM Entertainment yang berbeda terhadap grup yang membesarkan namanya itu. “Sampai kapan ini akan menjadi rahasia? Atau apakah mereka lupa memberi tahu orang-orang? Atau mereka tidak bisa? Atau mungkin mereka akan merilisnya minggu depan? Saya juga bertanya,” ungkap Joy kecewa.
Bukan Kali Pertama
Bukan pertama kalinya, penundaan video musik ini menandai keempat kalinya SM Entertainment bersikap abai. Sebelumnya, video musik “Red Flavor”, “Monster” milik Irene dan Seulgi, hingga “Feel My Rhythm” juga sempat ditunda sebelum akhirnya rilis.
Melansir dari Allkpop, ReVeluv (sebutan penggemar Red Velvet) terus mengungkapkan kekecawaan dan kemarahan atas serangkaian perilaku tak adil yang dialami idolanya. Terlebih, album terbaru ini tak hanya untuk comeback, tetapi juga sekaligus menjadi momen perayaan debut Red Velvet yang ke-10 tahun.
“Kamu dapat memahami betapa frustrasinya dia. Dia sudah melakukan ini selama 10 tahun sekarang - dan mereka semua pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat, bukan begitu? Saya pikir mereka seharusnya mendapatkannya,” tutur @bik***.
“Sangat jarang ada artis yang menyampaikan keluhannya secara terbuka mengenai manajemen, jadi menurut saya ini serius. Tidak disangka bahwa anggota grup yang telah berdiri selama 10 tahun memiliki begitu sedikit wewenang atau suara dalam produksi dan promosi musik mereka,” @win** prihatin.
“Sejujurnya, ini mengingatkanku pada bagaimana SM memperlakukan f(x) saat itu. Begitu mereka mendebutkan grup baru, mereka mulai mengabaikan grup lama mereka,” ungkap @my-***.
Advertisement