For Revenge Rilis Single Penyangkalan, Sentil Para Pelaku Hubungan Toxic Relationship

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses merilis single "Sadrah" dengan sentuhan emo dan pop-rock ballad, band For Revenge siap menghadirkan karya terbaru berjudul "Penyangkalan". Single yang ditulis Boniex (vokal) dan Arief (gitar) ini bercerita tentang orang yang menyangkal berada dalam toxic relationship.

Single ini terilhami oleh pengalaman pribadi masa lalu Cynantia Pratita, istri Boniex, yang juga merupakan vokalis band Stereo Wall. Menurut Boniex, orang yang terjebak dalam toxic relationship bisa menjadi pelaku maupun korban.

"Di mata kami, sebuah toxic relationship akan penuh dengan penyangkalan. Pasangan bisa berkonflik, lalu saling memaafkan sebelum menyakiti dalam waktu yang cepat," ujar Boniex melalui keterangan tertulis, Senin (16/7/2024).

"Mereka akan selalu menyangkal bahwa mereka ada dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Siapa pun yang terjebak dalam situasi ini bisa menjadi pelaku atau korban, dan bisa jadi tidak mengakui bahwa mereka selalu berada dalam siklus yang berputar," Boniex menambahkan.

Ada tantangan tersendiri yang dirasakan Boniex dalam penulisan lirik lagu itu. Selain menuangkan kata-kata, ia harus berdiskusi panjang hingga riset tentang toxic relationship. Untuk urusan musik, Arief yang ambil bagian.

"Dibanding single sebelumnya, kami cukup banyak memasukkan sound band era ’90an serta nuansa efek suara ala ’80an. Kalau Sadrah terdengar melankolis, di Penyangkalan, kami menyuguhkan mood yang cukup enerjik," kata Boniex.

Lagu "Penyangkalan" menjadi single kedua For Revenge bersama Sony Music Entertainment Indonesia. Yang menarik, single ini saling melengkapi dengan cerita di video klip "Sadrah" yang dirilis For Revenge sebelumnya.

"Penyangkalan mewakili fase Denial dalam Stages of Grief. Single ini pun adalah lanjutan dari cerita Sera dan Rana di video klip Sadrah. Penyangkalan mengungkapkan alasan Sera dan Rana pada akhirnya berpisah di single Sadrah,” terang Boniex.

Melalui single ini, For Revenge ingin menyampaikan pesan bahwa tidak ada yang diuntungkan dari sebuah hubungan yang tak sehat. Single "Penyangkalan" sendiri sudah dapat dinikmati di platform musik digital sejak 16 Juli 2024.

"Kami berusaha menggambarkan hal tersebut dan menemani para pendengar yang sedang mengalami fase itu, dan mengajak pendengar kami untuk berani mengakhiri hal tersebut jika mengalaminya,” ucap Boniex.