Dinar Candy Klaim Kena Guna-Guna, Sebut Karyawan Kerasukan hingga Berdampak pada Bisnisnya

Liputan6.com, Jakarta Dinar Candy menceritakan pengalaman di luar nalar. Ia mengklaim menjadi korban guna-guna atau santet, yang berdampak pada dirinya dan juga karyawannya. Dugaan ini muncul usai Dinar Candy mendapati salah satu pegawainya kerasukan.

Dinar Candy mengatakan, pegawainya yang mengalami kerasukan menyebut sebuah nama yang diduga sebagai dalang kejadian ini. Meski tidak mengungkapnya, Dinar merasa sosok pemilik nama tersebut memiliki niat buruk kepadanya.

"Aku merasa dikirim santet atau guna-guna itu setelah karyawan aku kerasukan dan keluar salah satu nama, jadi keluar nama orang. Pokoknya biar usahanya tutup, kaya bangkrut," ujar Dinar Candy di Easy Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

"Itu kan nggak bisa dibuktikan, cuma kayaknya dia memang nggak suka sama aku sih. Dia pernah nyerang aku di social media," Dinar Candy menambahkan.

Selain itu, Dinar Candy mengaku sempat mengalami mimpi buruk secara beruntun selama tiga hari. Dalam mimpinya, ia mendapati sosok yang mengenakan masker dengan menggenggam pisau.

"Terus aku disilet. Malam besoknya kayak, aku ngerasa dikejar-kejar hantu sampai engap banget, sampai kena rep-repan. Jadi kaya aneh selama tiga hari itu," Dinar Candy bercerita.

Tidak sampai di situ, kejanggalan yang dirasakan Dinar terus berlanjut. Mulai dari banyak belatung yang muncul di kediamannya, hingga mendengar suara kaca yang seolah tertabrak seekor burung.

"Jadi ngerasain itu, adik aku, 'Teh, ini kok ada belatung di rumah kita." Terus ada semut tapi banyak. Terus aku lagi nonton tiba-tiba ke kaca ada yang melempar, kayak burung nabrak ke kaca. Tapi pas aku keluar, enggak ada apa-apa," akunya.

Dinar Candy mengaku belum mengambil langkah untuk menangani masalah mistis yang dialaminya. Namun, ia menyebut kejadian aneh itu juga berimbas pada usaha yang digelutinya.

"Selama tiga bulan ini aku diteror terus-terusan. Jadi adik aku bikin acara, terus tiba-tiba cancel gitu aja. Aku merasa tersiksa dan terintimidasi. Itu habis diancam secara beneran orangnya dateng terus di kirim pendemo, ya aku dikirimin yang enggak-enggak," ucap Dinar Candy.