Liputan6.com, Jakarta Selain selebritas, Fenita Arie kini dikenal sebagai Founder Women Festive, yakni acara kajian khusus Muslimah yang jadi bagian dari Hijrahfest. Tahun ini, Women Festive mengusung tema “Heal your Soul.”
Ini jadi ajang para muslimah bersilaturahmi serta sarana bertukar pikiran seputar kesehatan mental, keluarga, maupun karier dengan sejumlah bintang tamu yang berkompeten di bidangnya.
Baca Juga
Ustazah Ayu Naylul Muna Almunawwar hadir dengan topik Terapi Jiwa. Sementara itu, ustazah Aisyah Farid Binti Syekh Abu Bakar membawakan topik yang related dengan generasi muda, To Myself.
Advertisement
Digelar di Ballroom Krakatau, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, pada 3 Agustus 2024, Women Festive 2024 dimeriahkan edukasi finansial dan asuransi syariah, konsultasi keuangan dengan tenaga pemasar, dan tes kadar lemak gratis.
Pemahaman Finansial, Perlindungan Asuransi
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (10/8/2024), Fenita Arie menjelaskan bahwa edukasi finansial dan asuransi syariah hasil kolaborasi Women Festive dengan Prudential Syariah.
“Melalui pemahaman finansial dan perlindungan asuransi, para muslimah memperoleh edukasi komprehensif sekaligus praktis untuk mencapai keberkahan finansial yang lebih baik dan berkelanjutan sesuai prinsip syariah,” katanya.
Advertisement
Tak Berhenti di Sini
“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Prudential Syariah dalam Women Festive 2024. Saya berharap keterlibatan kolaborasi ini tidak berhenti di sini saja,” Fenita Arie menyambung.
Head of Actuary Prudential Syariah, Rina Elvi Roza, meyakini perempuan berperan penting sebagai tonggak finansial keluarga. Apalagi dalam keluarga Muslim, ibu adalah madrasah utama dalam memberi pendidikan dan membangun keluarga yang penuh cinta.
Berharap Muslimah Terlibat Aktif
Melansir data OJK, tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia pada 2022 baru 9,14 persen. Tingkat inklusi keuangan syariah 12,12 persen. Artinya, literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia perlu digenjot. Salah satunya dengan mengedukasi para perempuan.
“Kami berharap lewat acara ini Muslimah dapat terlibat aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, menjaga amanah dengan memberikan proteksi berbasis syariah kepada keluarga, sekaligus saling tolong antar sesama agar hidup lebih berkah,” ungkapnya.
Rina Elvi Roza mengingatkan, potensi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia sangat tinggi, mengingat jumlah penduduk Muslim di Indonesia sebesar 236 juta jiwa atau sekitar 84,35 persen dari total populasi nasional pada 2024.
“Perempuan salah satu kunci penggerak ekonomi di Indonesia, termasuk ekonomi syariah. Jumlah penduduk perempuan mencapai 49,5 persen dari total penduduk Indonesia pada 2022,” Rina Elvi Roza mengakhiri.
Advertisement