Saksikan Sinetron My Heart Rabu 28 Agustus 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Saksikan Sinetron My Heart Rabu 28 Agustus 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

oleh Tim Showbiz diperbarui 28 Agu 2024, 16:39 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 16:39 WIB
My Heart
Sinetron My Heart tayang di SCTV. (dok. SCTV/Sinemaart)

Liputan6.com, Jakarta - Mike dan Rio duduk di atas panggung, dengan produser Rio bertindak sebagai promotor di antara mereka. Seorang MC hadir untuk mengajukan pertanyaan tentang kesiapan mereka.

Setelah itu, mereka diminta untuk berhadap-hadapan untuk difoto. Wajah mereka begitu dekat, dan Rio membisikkan sesuatu yang membuat Mike tersinggung.

Tidak heran kamu suka mengganggu tunangan orang, ibumu kan juga pelakor, bisik Rio. Mike yang marah, mendorong Rio dengan keras.

Mike kemudian duduk di dalam mobil, di sebelah Tejo yang sedang mengemudi. Mike terlihat mengantuk, kepalanya terayun-ayun. Tejo menyarankan Mike untuk tidur saja.

Mike terkejut dan memandang Tejo dengan sedih. Tejo yang kaget bertanya, Kenapa, Bos? Mike meminta Tejo untuk tidak menangis, lalu mengungkapkan bahwa ibunya, Raisa, akan menikah dengan Papa Jody. Tejo terkejut, wajahnya bergetar, dan dia menangis tanpa suara, air matanya mengalir deras. Mike bertanya apakah Tejo baik-baik saja, namun Tejo tidak menjawab.

Mike dan Raisa masuk ke dalam mobil. Raisa terkejut melihat Mike yang ingin mengemudi. Kenapa bukan A Tejo? tanyanya. Raisa melihat Tejo meringkuk di kursi belakang, menutupi wajahnya.

Mike menjelaskan bahwa Tejo sedang sakit. Raisa kaget dan bertanya, Sakit apa? Tejo tidak menjawab, malah meringkuk dan membelakangi. Mike menjawab dengan senyum, Sakit hati. Raisa bingung, Maksudnya? Sakit liver? Mike hanya tersenyum.

Sementara itu, Rika yang semakin membaik berada di ruang rawat. Dr. Emil sedang melakukan kunjungan. Dr. Emil menjelaskan bahwa penyakit Rika adalah infeksi pada syaraf pusat di otak, yang disebabkan oleh cacing pita spesifik dari babi.

Rika bingung mendengarnya. Dr. Andra, yang diam-diam mendengarkan dari luar, tampak berpikir keras. Kemudian, dia menelepon Dr. Emil untuk membicarakan lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya