Siap Kunjungi Jakarta, Ini 6 Fakta Penyanyi Amerika Ne-Yo yang Penuh Prestasi dan Punya Segudang Hit Lagu R&B

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi musisi internasional yang akan berkunjung ke Tanah Air pada tahun ini. Ya, Setelah sebelumnya ada Bruno Mars dan Michael Learns to Rock, kini giliran penyanyi dan pencipta lagu legendaris Amerika Serikat, Ne-Yo yang mengumumkan kedatangannya ke Indonesia.

Diketahui, kedatangannya ini merupakan bagian dari tur Champagne and Roses yang digelar di 6 Kota di Asia. Tepatnya di Manila, Seoul, Bangkok, Jakarta, Singapore, dan Kuala Lumpur.

Rencananya, Ne-Yo akan menggelar konsernya di Indonesia pada 30 Oktober 2024 di Internasional Expo Hall C3, Jakarta. 

Sambil menunggu penjualan tiketnya dibuka, berikut 6 fakta soal Ne-Yo yang dirangkum Liputan6.com, Senin, 2 September 2024.

Ne-Yo yang memiliki nama asli Shaffer Chimere Smith lahir di Camden, Arkansas. Ia tumbuh dibesarkan oleh ibunya, setelah sang ibu memutuskan untuk bercerai dengan ayahnya. 

Usai orangtuanya berpisah, Ne-Yo kemudian dibawa ibunya pindah ke Las Vegas. Kota ini pada akhirnya akan memberinya kesempatan untuk berkarya di dunia musik.

Mengawali karier bermusiknya, Ne-Yo bergabung dengan sebuah grup R&B bernama Envy, yang didapuk menjadi bagian dari acara variety show bertajuk Showtime at the Apollo.

Di grup tersebut, Ne-Yo masih memakai nama Gogo sebagai nama bekennya. Ia kemudian meneruskan profesinya sebagai penulis setelah Envy memutuskan bubar di tahun 2000.

Setelah sekian lama menjadi penulis lagu, Ne-Yo akhirnya memberanikan diri untuk tampil sebagai penyanyi. Nama Ne-Yo sendiri diciptakan oleh produser bernama Big D Evans, yang dulu pernah bekerjasama dengannya.

Menurut Big D Evans, cara Ne-Yo melihat musik, mengingatkannya pada cara karakter Neo ketika melihat The Matrix. Dari situ, Big D Evans pun memberikan nama Ne-Yo kepadanya.

Album perdana Ne-Yo, yaitu In My Worlds yang rilis pada 2006, sukses menduduki peringkat satu di Billboard 200. Kesuksesan ini terus berlanjut di album-album berikutnya, membawa namanya menjadi salah satu artis solo Amerika Serikat yang patut diperhitungkan.

Tercarat, hingga saat ini, Ne-Yo telah berhasil menjual lebih dari 29 juta kopi album dan single di Amerika Serikat.

Guna sekali lagi membuktikan kemampuan bernyanyinya, Ne-Yo sempat dua kali ikut Masked Singer, sebuah ajang kompetisi musik di -mana para penyanyi menyembunyikan identitasnya dalam sebuah kostum unik, lalu bersaing menampilkan penampilan terbaiknya di depan juri untuk menjadi juara.

Di The Masked Singer UK, yang digelar pada 2021, Ne-Yo yang bersembunyi dalam kostum hewan Badger sukses merebut posisi runner up. Ia kemudian sukses menduduki peringkat satu, setelah kembali berkompetisi di The Masked Singer musim kesepuluh, dengan memakai kostum Sapi.

Di sepanjang kariernya, Ne-Yo berulangkali mendapat sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk beragam nominasi piala Grammy, antara lain, Best Contemporary R&B Album terbaik untuk album In My Own Words, Because of You dan Year of the Gentleman, Album of the Year untuk Year of the Gentleman, Nominasi Best Male R&B Vocal Performance untuk single "So Sick", "Because of You" dan "Miss Independent"

Jika dihitung secara keseluruhan, Ne-Yo tercatat telah menerima delapan penghargaan dari 31 nominasi. Nah, itu tadi fakta kesuksesan Ne-Yo di industri musik dunia. Sudah siap untuk menonton konsernya Oktober nanti?