Liputan6.com, Jakarta Pada konferensi pers film Home Sweet Loan yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/09/2024) ini para pemain, penulis, produser dan sutradara ini mengakui kesamaan nasib antara mereka dengan peran Kaluna di film tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa film Home Sweet Loan menceritakan Kaluna (Yunita Siregar) seorang pekerja kantoran yang masih tinggal dengan orangtuanya bersama dengan kedua keluarga kakaknya. Kaluna memiliki mimpi untuk memiliki rumah agar dapat keluar dari hiruk pikuk rumahnya tersebut.
Baca Juga
Film hasil adaptasi dari buku dengan tajuk “Home Sweet Loan” ini ternyata menimbulkan banyak emosi serta mewakili kisah hidup dari beberapa orang yang berada di dalam tim film ini. Salah satunya Yunita sendiri.
Advertisement
Aktris serta model ini mengatakan bahwa karakter yang dimainkan memiliki banyak kemiripan dengan kehidupan nyatanya. Ia menyatakan bahwa film Indonesia ini menggambarkan hidupnya sendiri, hingga banyak orang lain.
“Kok ini film atau hidup saya sendiri, karena aku ngerasa banget jadi representasi banyak orang,” ungkapnya saat konferensi pers.
Yunita Siregar Merasa Seperti Kaluna
Yunita Siregar merasa telah melewati lika-liku keadaan yang dilewati seperti Kaluna, seorang yang terjebak di situasi generasi sandwich. Kaluna memiliki banyak kesamaan seperti jumlah kakak yang dimiliki dan hubungannya dengan keluarga.
“Banyak banget miripnya tapi mungkin fase bebannya sudah terlewati, alhamdulillah. Tapi aku tuh anak bungsu dari 3 saudara, bungsu rasa sulung,” ujarnya.
Dari banyaknya kemiripan, membuat Yunita menganggap film ini sebagai keluh kesah dirinya selama ini.
Advertisement
Derby Romero Jadi Tulang Punggung Seperti Kaluna
Derby Romero, yang dikenal sebagai aktor, penyanyi, produser, dan sutradara dengan sederet prestasi di Indonesia, nyatanya juga mengalami hal yang tidak jauh beda dari kehidupan Kaluna. Walaupun tidak sama persis, ia juga merasakan menjadi tumpuan keluarga saat ayahnya meninggal dunia.
“Sebenernya aku relate banget sama Kaluna, karena gini Kaluna itu kan representasi kita semua gitu. Menjadi sosok tulang punggung, apalagi buat aku punya tanggung jawab menggantikan sosok ayah. Aku ngerasa struggle-nya ada mimpi yang harus dipendem dulu,” jelas Derby saat doorstop bersama media.
Fita Anggraini dan Token Listrik
Fita Anggraini yang baru terjun ke dunia film ini dikenal dengan pembawaannya yang sangat ceria. Walaupun selalu terlihat bahagia, nyatanya ia juga tidak jauh berbeda dengan Kaluna yang memiliki beban hidupnya meski tidak seberat yang dirasakan Kaluna.
“Sesungguhnya aku pun juga Kaluna, seperti yang dibilang token habis, aku merasakan. Mamah aku ‘Kak tolong dong isiin token’ nah itu saya tiap minggu, mungkin enggak seberat Kaluna tapi kita semua merasakan,” katanya.
Advertisement