Film Dosa Libatkan Bintang Ternama dengan Tema Horor Campur Drama Diproduksi oleh HAS Picture

Liputan6.com, Jakarta Sebuah film baru berjudul Dosa kini tengah diproduksi oleh HAS Picture, yakni sister company dari Has Creative, Media Digital yang kerap menampilkan konten-konten seru, menarik, dan menghibur dengan cara mengundang deretan artis ternama atau figur publik lainnya.

Salah satu produksi pemilik tagline “From Thinking To Something” itu adalah program Podcast Warung Kopi (PWK), The HasTag, Mamat Keliling (Maling), BBEG, UMR, Talkjil, program lainnya, hingga sekarang mereka menggarap sebuah film.

Menelusuri sinopsis yang beredar, film Dosa menceritakan Bima (28) dan istrinya yang mengabaikan larangan sang ibu, yakni melakukan sebuah perjalanan yang malah berujung pada malapetaka.

Keduanya terjebak di sebuah tempat berbahaya, di luar nalar yang penuh penyiksaan. Bima dan istrinya harus segera keluar dari tempat itu demi kelangsungan hidup mereka.

Film Dosa diperankan oleh deretan bintang ternama mulai dari Riza Irsyadillah, Ratu Sofia, Dominique Sanda, Jennifer Eve, Revaldo hingga Dede Sunandar. 

Film ini digarap oleh sutradara Sondang Pratama. Sementara yang duduk sebagai produser adalah Reza Aditya, dengan executive producer-nya adalah Irish Bella.

Produser Film “Dosa”, Reza Aditya, menyampaikan bahwa film ini adalah film perdana yang diharapkan dapat menjadi pintu masuk Has Picture ke dalam layar lebar Indonesia.

“Meskipun ini film perdana, tapi kita enggak mau main-main. Di sini kita menyatukan Sutradara, sampai DOP senior yang akan membuat film ini tak hanya menjadi film perdana, tapi diharapkan memberi kesan tersendiri bagi penikmat film horor Indonesia,” tutur Reza

Sedangkan Sutradara “Dosa”, Sondang Pratama, film ini bukan hanya film horor biasa tapi juga menyatukan berbagai genre film yang ada, sehingga secara alur tidak akan monoton dan memberikan berbagai pesan untuk penontonnya.

“Film ini spesial, karena enggak cuma horor, tapi juga ada genre lain kayak gore, drama. Dan di film ini juga sarat akan pesan, ya. Meskipun sebagai manusia tidak boleh menggurui, tapi di film ini akan diperlihatkan berbagai dosa manusia dan apakah dosa itu akan mendapat pembalasan atau pengampunan,” jelas Sondang.