Hanni NewJeans Beranikan Diri Datang Bersaksi di Majelis Nasional Mengenai Perundungan di Tempat Kerja

Buntut dari masalah antara Min Hee Jin dengan agensi ADOR membuat Hanni NewJeans memutuskan bersaksi di depan Majelis Nasional.

oleh Naia Trianisa Pangestu diperbarui 11 Okt 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2024, 12:00 WIB
hanni
Hanni short hair (Dok. instagram.com @newjeans_official).

Liputan6.com, Jakarta Hanni, salah satu anggota dari NewJeans mengabarkan hal mengejutkan bagi para penggemarnya yang biasa disebut Bunnies. Dirinya menyatakan telah memutuskan untuk hadiri Majelis Nasional Korea Selatan untuk bersaksi mengenai masalah perundungan yang terjadi di tempat kerjanya.

Pelantun lagu “Super Shy” tersebut memberanikan diri untuk datang dan berhadapan dengan Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan atas dugaan penganiayaan dan ketidak adilan yang dirinya rasakan. Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Hanni NewJeans mengaku dalam pesan yang dikirim lewat platform khusus penggemarnya bahwa dirinya tidak merasa takut dan melakukannya atas keinginan diri sendiri untuk NewJeans dan para penggemar.

“Aku sudah memutuskan! Aku akan pergi ke Majelis Nasional untuk memberikan kesaksian. Aku akan pergi sendiri, Jangan khawatir, aku melakukannya untuk diriku, member NewJeans dan juga Bunnies. Aku memutuskan pergi demi fans dan aku tidak takut," tulis Hanni.

Memenuhi Panggilan

6 Gaya Hanni NewJeans, Jin BTS, hingga Dakota Johnson hadiri Gucci Women’s SS25 Show di Milan Fashion Week
Hanni NewJeans. (Dok. Gucci).

Hanni NewJeans dijadwalkan untuk hadir pada 25 Oktober 2024 dimana dirinya akan menjadi salah satu dari 35 orang yang dipanggil agar datang bersaksi. Dituliskan bahwa sebenarnya idol tersebut tidak diharuskan datang, namun ia memutuskan mengkonfirmasi untuk memenuhi permintaan tersebut.

Selain Hanni, CEO dari agensi yang menaunginya, ADOR yaitu Kim Ju Young juga diminta untuk hadir dan memenuhi perannya sebagai saksi. Namun belum ada laporan lebih mengenai kehadirannya tersebut.

Lain dari idol tersebut, Kim Ju Young harus dapat menghadiri dan bersaksi memenuhi panggilannya, kecuali ia dapat memberikan alasan sah atas keabsenan dirinya dalam Kesaksian dan Penilaian di Depan Majelis Nasional yang telah diatur dalam Undang-Undang.

Buntut Masalah Siaran Langsung

Personel NewJeans yang terdiri dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, and Hyein mengutarakan secara terbuka ketidakadilan yang mereka hadapi bahkan sebelum debut dan seterkenal sekarang.
Personel NewJeans yang terdiri dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, and Hyein mengutarakan secara terbuka ketidakadilan yang mereka hadapi oleh pihak HYBE bahkan sebelum debut dan seterkenal sekarang. (Dok: YouTube @nwjns )

Konflik ini terjadi ialah buntut dari permasalahan antara Min Hee Jin dengan ADOR yang semakin memanas saat semua anggota NewJeans memutuskan untuk melakukan siaran langsung di platform Youtube pada 11 September yang lalu.

Dimana Hanni dan member lainnya curhat mengenai pengalaman tidak mengenakan yang terjadi pada mereka oleh staff yang ada di tempat tersebut setelah hengkangnya mantan CEW ADOR, Min Hee Jin. 

Dalam Siaran tersebut, mereka menuntut perusahaan untuk mengembalikan Min Hee Jin sebagai CEO ADOR seperti semula. Menurut pernyataan, mereka merasa tidak aman dan tidak dilindungi oleh agensi tersebut semenjak pergantian CEO yang terjadi sebelumnya.

Hanni membagikan ceritanya mengenai insiden yang ia alami saat dirinya diabaikan oleh salah satu manajer artis HYBE saat sedang menyapa mereka. Idol satu ini juga mengatakan bahwa mendengar staff tersebut menyuruh artis lainnya mengabaikan sapaan dari dirinya.

"Di depanku manajer mereka bilang untuk mengabaikanku. Aku bisa dengar dan lihat dia (staff tersebut) bicara ke mereka (artis lainnya),” ungkap Hanni.

Respon dari Keluarga

Mendengar cerita tersebut pastinya membuat banyak pihak geram, terlebih keluarga dari para anggota grup idol tersebut. Orang tua Hanni menyebutkan telah meminta rekaman CCTV saat kejadian tersebut berlangsung kepada pihak agensi namun sayangnya tidak mendapatkan hasil memuaskan.

Agensi menyebutkan bahwa tidak ditemukan rekaman tersebut karena telah dihapus dengan alasan memori penyimpanan yang penuh. Mendengar pernyataan tersebut, muncul spekulasi-spekulasi di internet bahwa tindakan tersebut bentuk kesengajaan dari pihak ADOR untuk menutupi kasus tersebut.

Dengan masalah yang terus terjadi dan melebar kemana-mana membuat kasus ini harus ditangani oleh Majelis Nasional tersebut. Meskipun konflik yang memusingkan ini terjadi, Hanni NewJeans pun menutup pesannya dengan mengatakan bahwa baginya ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi dirinya.

“saya yakin pengalaman ini akan menjadi kesempatan belajar yang berharga," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya