Liam Payne Meninggal Dunia 2 Minggu Setelah Reuni dengan Niall Horan di Argentina

Liam Payne menjelaskan situasi antara dirinya dan Nial Horan, rekannya semasa aktif di One Direction, baik-baik saja.

oleh Tim Showbiz diperbarui 17 Okt 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 12:00 WIB
Niall Horan dan Liam Payne. (Instagram/onedirection)
Liam Payne menjelaskan situasi antara dirinya dan Nial Horan, rekannya semasa aktif di One Direction, baik-baik saja. (Instagram/onedirection)

Liputan6.com, Jakarta Liam Payne, musisi berbakat dan mantan anggota One Direction, meninggal dunia pada Rabu (16/10/2024) kemarin. Ia meninggal dunia hanya dua minggu setelah ia terlihat menghadiri konser rekannya di grup ini, Niall Horan, di Argentina pada 2 Oktober 2024 lalu.

Bahkan video Liam Payne yang menari di tribun konser viral di media sosial.

Liam Payne bahkan sempat menyampaikan niatnya untuk berbicara lagi dengan Horan setelah bertahun-tahun tidak bertemu.

"Menurutku kita bisa langsung pergi dan menyapanya," katanya dalam video Snapchat sehari sebelum konser, diwartakan E! News, Kamis (17/10/2024).

Ia meneruskan, "Sudah lama aku dan Niall belum ngobrol. Ada banyak hal yang harus kami bicarakan. Dan saya ingin menyelesaikan beberapa hal dengan bocah itu," kata dia. 

Liam Payne menjelaskan situasi antara dirinya dan Nial baik-baik saja. "Cuma kita memang perlu bicara," kata dia lagi.

Selama bertahun-tahun setelah One Direction hiatus, Liam Payne kerap berbagi tentang tantangan mental dan emosional yang ia hadapi.

Dalam beberapa wawancara, ia mengaku kesulitan menangani tekanan hidup sebagai anggota boyband terpopuler pada masanya. Pada 2023, ia menyatakan bahwa masa-masa sulit tersebut membuatnya sempat merasa kehilangan kendali.

Dukungan One Direction untuk Liam Payne

One Direction pada 2013. (Ian West/PA via AP, File)
One Direction pada 2013. (Ian West/PA via AP, File)

Namun, Liam Payne juga mengungkapkan bahwa rekan-rekan One Direction, seperti Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan, selalu ada untuk mendukungnya.

"Anak-anak (member One Direction) yang lain benar-benar bersamaku," kata dia dalam sebuah unggahan video YouTube pada Juli 2023. Ia meneruskan, "Dalam momen saat aku paling membutuhkan mereka, mereka bisa dibilang datang menyelamatkanku."

Liam Payne Menemukan Kembali Dirinya

Dalam beberapa tahun terakhir, Liam Payne fokus memperbaiki hidupnya setelah menjalani rehabilitasi selama 100 hari. Ia mengaku bahwa masa-masa tersebut adalah titik balik penting dalam hidupnya, di mana bisa merasa mulai mendapatkan kembali kendali atas dirinya.

"Prosesnya berhasil untukku. Namun masih ada beberapa hal kecil yang tersisa, yang harus kutangani sendiri."

Penggemar Berduka, Tagar #RIPLiamPayne Trending di Media Sosial

Kepergian Liam Payne di usia yang relatif muda membuat Directioners di seluruh dunia terkejut. Hanya beberapa jam setelah kabar kepergian Liam Payne tersebar, tagar #RIPLiamPayne langsung menjadi trending topik global.

Ribuan ucapan duka dan kenangan dari para penggemar membanjiri media sosial. Penggemar juga mengingat momen-momen indah bersama One Direction, termasuk lagu-lagu ikonis seperti "Story of My Life" dan "Drag Me Down," yang membuat nama Payne dikenal di seluruh dunia.

(Fatimah Az Zahra/ Liputan6.com)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya