Liputan6.com, Jakarta Jennifer Coppen, istri dari almarhum Dali Wassink, baru saja menyelesaikan ibadah umrah untuk pertama kalinya. Dalam pernyataannya kepada media, Jennifer mengungkapkan banyak hal tentang pengalaman spiritual yang dirasakannya selama menjalani umrah, terutama tentang bagaimana perjalanan tersebut mendekatkannya kepada Tuhan.
"Pengalaman spiritualnya, aku merasa mau lebih dekat sama Allah. Mengingatkan bahwa kematian itu nggak ada yang tahu dan bisa terjadi kapan saja. Jadi, kita harus bisa berbuat baik, banyak berdoa, dan menyimpan amal, supaya ketika sudah waktunya, kita bisa diselamatkan dari api neraka," ungkap Jennifer dikutip dari YouTube Indosiar.Â
Baca Juga
Artis berusia 23 tahun itu juga mengungkapkan betapa menyentuhnya pengalaman umrah yang ia jalani. Menurutnya, ibadah yang dilakukan selama di Tanah Suci memberikan kedamaian dan ketenangan. Dia bahkan bisa merasakan kehadiran suaminya.
Advertisement
"Pengalaman umrah indah banget. Aku jadi lebih dekat lagi sama Tuhan, sama Allah. Selama umrah, Papa Dali ada di dekat kita, just be happy," ujarnya.
Panggil Papa
Selama menjalani umrah, putri semata wayang Jennifer yang bernama Kamari juga beberapa kali memanggil ayahnya. Hal yang sangat jarang dia lakukan sebelumnya.
"Kamari sempat ngomong 'Papa, Papa' terus selama di sana. Cuma aku nggak tahu dia bisa lihat papanya apa nggak. Selama di Bali jarang manggil papa, cuma pas umrah kemarin selalu bilang papa," ungkapnya.
Advertisement
Doa Terkabul
Sebeum berangkat umrah, dirinya berdoa agar diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah. Dan ternyata doanya dikabulkan, ibadahnya berjalan dengan mudah dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Bahkan dia sanggup menggendong putrinya saat tawaf dan sa’i.
"Sebelum umrah aku selalu berdoa buat dilancarkan, dan ngobrol sama arwah Dali juga supaya dibantu angkat bebannya. Selama umrah nggak berasa selalu angkat anak, nggak kepanasan, dan serasa indah banget," tambahnya dengan senyum bahagia.
Hidup yang Singkat
Dari pengalaman ini, Jennifer berharap bisa terus mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hubungan spiritual yang lebih dalam lagi.
"Pengalaman ini benar-benar memberikan pelajaran buat aku, bahwa hidup itu singkat dan kita harus bisa mempersiapkan diri dengan berbuat baik sebanyak-banyaknya," tutupnya.
Advertisement