Liputan6.com, Jakarta Interaksi antara Ratu Camilla dan sang ipar, Putri Anne, baru-baru ini jadi sorotan media. Dilansir dari People dan E! News, Jumat (22/11/2024), hal ini terjadi pada Rabu kemarin, saat Putri Anne hendak memberi gelar doktor kehormatan bidang sastra kepada sang Ratu, atas aktivitasnya mempromosikan literasi dan sastra selama bertahun-tahun.
Sebagai informasi, Putri Anne merupakan Rektor Universitas London. Tak lama setelah keduanya tiba di Universitas London, Ratu Camilla mengajak Putri Anne memasuki ruangan tempat mereka akan bertemu dengan empat penerima gelar doktor kehormatan lain.
Baca Juga
Diwartakan The Daily Express, istri Raja Charles kemudian mempersilakan Putri Anne masuk ruangan terlebih dulu. Namun hal ini ditolak halus oleh putri 74 tahun tersebut dengan senyum sopan. Ia kemudian menunggu ratunya untuk masuk ruangan terlebih dulu.
Advertisement
Rupanya, ini memang ada hubungannya dengan aturan protokol Kerajaan Inggris.
Dalam acara formal, keluarga Kerajaan memang seharusnya mengikuti hierarki berdasarkan peringkat jabatan atau posisi resmi lain. Karena posisi ratu berada di atas putri, berdasarkan aturan ini Ratu Camilla seharusnya berjalan di depan Putri Anne.
Hubungan Putri Anne dan Ratu Camilla
Putri Anne sendiri beberapa kali mengungkap dukungan kepada Camilla, terutama setelah Raja Charles diangkat sebagai pemimpin monarki begitu Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022.
"Saya mengenalnya sudah sejak lama. Pemahamannya mengenai perannya dan seberapa besar pengaruhnya terhadap Raja, sungguh luar biasa," kata Putri Anne dalam tayangan dokumenter BBC Charles III: The Coronation Year.
Advertisement
Dinilai Melakukan Perannya dengan Baik
Rasa hormat Putri Anne bertambah, karena Ratu Camilla bukan sosok yang tumbuh dewasa dengan aturan dan tata krama Kerajaan Inggris. "Peran ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara natural baginya, tapi dia melakukannya dengan sangat baik," tambahnya.
Ratu Camilla Sempat Sakit
Sementara itu, beberapa waktu lalu Ratu Camilla diketahui sempat mengalami gangguan kesehatan.
“Yang Mulia Ratu saat ini tidak sehat karena mengalami infeksi dada,” kata perwakilan Istana Buckingham pada 5 November, lalu. Karena itu, ia disarankan dokter beristirahat dan undur diri sementara waktu dari tugasnya.
Advertisement