Jang Nara Ngaku Sempat Mau Pensiun Akting Saat Syuting Drakor Good Partner

Liputan6.com, Jakarta Drama Korea terbaru Jang Nara yang tamat pada September lalu, Good Partner, ternyata memberikan tantangan besar pada sang aktris. Saking besarnya, ia bahkan sempat terpikir untuk pensiun dari dunia akting.

Hal ink ia ungkapkan dalam unggahan Jang Nara di akun YouTube-nya baru-baru ini.

Dilansir dari SBS Star News, Senin (16/12/2024), ia mengakui bahwa mendapatkan perannya di Good Partner begitu membahagiakan. "Itu adalah sebuah berkah yang sangat besar untuk memainkan karakter seperti itu," kata dia. 

Untuk memberikan performa yang meyakinkan sebagai pengacara perceraian jempolan yang memiliki masalah dalam rumah tangganya sendiri, Jang Nara tak berhenti mengeksplorasi karakternya di drakor ini 

"Meski itu terasa menyenangkan, tapi aktingku seakan tak menunjukkan kemajuan, apa pun yang kulakukan. Aku mulai bertanya-tanya, apa aku sudah mencapai batasku," kata dia. 

Dengan hati gundah gulana, Jang Nara kemudian berkonsultasi pada suaminya. 

"Saat masih dalam masa syuting aku kemudian bertanya pada suamiku, 'Menurutmu, bagaimana kalau aku berhenti akting? Lalu dia berkata, 'Menurutku aku akan sangat sedih'," kata Jang Nara menirukan ucapan suaminya.

Bak sulap, perkataan suaminya ini bikin hatinya langsung berbalik. "Aku bilang, 'Oke' lalu melupakan pikiran itu " kata dia.

Meski sempat merasa sangat kesulitan dengan peran ini, Jang Nara justru mendapat pengakuan dari sang idola: ayahnya sendiri. 

"Ayahku dulu adalah aktor teater," tuturnya. Dari sang ayah pula, Jang Nara terekspos dengan dunia akting sejak dini.

"Saat melihat ayahku, aku sering berpikir, 'Aku ingin mengalahkannya," kata wanita yang awet muda di usia 43 ini. 

Setelah melihat akting putrinya dalam Good Partner, sang ayah melontar satu pujian untuk Jang Nara. 

"Hey, kamu lebih hebat dariku," kata Jang Nara, menirukan ucapan sang ayah. 

"Meski itu adalah pujian yang tak sungguh-sungguh, aku merasa telah menyelesaikan tantangan besar, kayak aku sudah mendaki gunung!" kata Jang Nara.

Tak heran bila Jang Nara begitu tersanjung dengan pujian sang ayah. 

"Sejak kecil, ia seperti pahlawanku. Meski aku anak yang tak tahu apa-apa, aku merasa iri padanya," kata Jang Nara.