Review Drakor Doubt: Han Suk Kyu Si Profiler Ulung yang Kesulitan Memahami Putrinya

Liputan6.com, Jakarta Seperti rutinitasnya selama bertahun-tahun, Jang Tae Soo (Han Suk Kyu), seorang profiler andal Korea Selatan kembali menyelidiki sebuah kasus pembunuhan. Suatu hari, dia melewati makan malam yang menegangkan bersama putrinya tunggalnya, Jang Ha Bin (Chae Won Bin).

Suasana dingin tercipta di antara mereka setelah Ha Bin kedapatan melakukan berbagai kegiatan mencurigakan yang berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani ayahnya. Di titik ini, Jang Tae Soo diuji.

Dia harus mengutamakan profesionalime dalam pekerjaan atau mengedepankan perasaannya sebagai seorang ayah. Meski dikenal sebagai profiler yang ahli membaca pikiran dan kebiasaan para penjahat, namun ironisnya dia kesulitan memahami perasaan putri kandungnya sendiri.

Di tengah kerumitan mengungkap kebenaran kasus pembunuhan, serial ini menitikberatkan dinamika hubungan ayah dan anak dalam periode tersebut. Doubt juga memperlihatkan bagaimana latar belakang hidup dapat membentuk karakter seseorang. 

Drama psychological thriller ini merupakan kolaborasi antara penulis skenario rookie, Han A Young, dengan sutradara Song Yeon Hwa yang juga baru debut dalam penyutradaraan mini series. Berikut adalah reviewnya!

Sensasi pengalaman menonton serial ini bisa dikatakan mirip dengan Beyond Evil. Penulis Han A Young berhasil membuat penonton menaruh rasa curiga pada karakter tertentu dan dibuat antusias dengan plot twist after plot twist yang ciamik. Dijamin, Anda akan sulit menebak kelanjutan ceritanya.

Setiap episode adalah ‘daging’ dan tidak memiliki plot filler sama sekali. Seluruh adegan dinilai penting bagai potongan puzzle yang sedang disusun sedikit demi sedikit. Anda tidak perlu banyak berpikir atau menyusun teori, cukup nikmati saja setiap episodenya sampai semua masalah terselesaikan dengan mindblowing.

Penulis juga berhasil menciptakan tokoh dengan keunikan dan kedalaman karakternya masing-masing, bahkan untuk si antagonis dan pemeran pendukungnya sekali pun. Hal inilah yang membuat cerita semakin kompleks dan menarik.

Tapi tentunya semua nilai positif ini tak lepas dari eksekusi yang rapih dan detail Song Yeon Hwa sebagai sutradara. Sinematografi yang cantik juga bikin penonton betah menatap layar. Nyaris tak ada rasa bosan meski mengunakan teknik penuturan slow burn.