Liputan6.com, Jakarta Malam Tahun Baru 2025 menjadi momen istimewa bagi Migi Rihasalay, desainer dan pemilik Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Acara eksklusif yang digelar di Kampung Joglo ini dihadiri oleh sejumlah rekan dekat Migi, termasuk penyanyi ternama Anggun Dae, DJ Edi Kagi, DJ Eitaro Nonaka, Nikolas YS, dan saxofonis berbakat Tommy Pranoto.
“Saya sangat bersyukur keluarga dan teman-teman spesial hadir memeriahkan acara ini. Kehadiran mereka membuat malam tahun baru kali ini terasa sangat berkesan,” ujar Migi kepada wartawan.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Anggun Dae, yang selama ini memberikan banyak dukungan dalam perjalanan kariernya.
Advertisement
Acara tersebut tidak hanya dirancang untuk menyambut pergantian tahun, tetapi juga untuk merayakan keberadaan Kampung Joglo, sebuah pusat seni, desain, dan musik yang didirikan oleh Migi dan suaminya, Andrew James, seorang arsitek asal Australia. Kampung Joglo, dengan sederetan rumah tradisional Jawa yang megah, dibangun sebagai wadah kreativitas sekaligus destinasi budaya di kawasan pesisir Tanjung Lesung.
“Kampung Joglo terbuka untuk siapa saja yang ingin berkarya atau sekadar menikmati keindahan arsitektur adat Jawa. Acara ini juga merupakan wujud penghormatan kepada para investor, promotor, dan seniman yang mendukung perkembangan tempat ini,” jelas Migi, yang malam itu tampil menawan dalam balutan gaun merah karyanya sendiri.
Acara diselenggarakan di High-End Bar dimana exclusive bar yang akan segera dibuka ini terletak di dalam area Kampung Joglo.
Hiburan Berkualitas dari Para Seniman Terbaik
Keseruan acara tahun baru ini diwarnai dengan penampilan para seniman ternama Indonesia. Di antaranya adalah DJ Edi Kagi, pendiri Jakarta DJ School sekaligus pemenang berbagai kompetisi, serta Anggun Dae, penyanyi jazz, fusion, dan etnik yang telah tampil di berbagai festival besar. Saxofonis Tommy Pranoto juga memukau hadirin dengan kemampuannya, disusul DJ Eitaro Nonaka dan Nikolas YS yang menambah semarak malam tersebut.
Migi juga merasa bangga karena Anggun Dae tampil mengenakan gaun hijau emas berkerudung yang dirancang olehnya secara spontan. “Meski dibuat dadakan, hasilnya sangat memuaskan. Gaun itu benar-benar cocok untuk tubuh Anggun, membuatnya semakin cantik dan anggun,” ungkap Migi. Ia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada Anggun yang dulu turut membantu membangun nama Migi di dunia seni.
Tidak hanya itu, sahabat Migi, Wishnu Aji seorang fashion stylist nasional Indonesia yang banyak berkecimpung d dunia entertainment juga pun hadir, menikmati acara.
Advertisement
Anggun Dae: Penghormatan dan Kolaborasi Seni
Anggun Dae, yang belum lama ini merilis lagu R&B alternatif berjudul Godly Sin hasil kolaborasi dengan Mytha Lestari, juga mengungkapkan kebahagiaannya hadir di acara tersebut. “Gaun karya Migi sangat nyaman dipakai, dan saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari malam yang istimewa ini,” ujar Anggun.
Acara malam tahun baru di Kampung Joglo tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga simbol kebangkitan seni dan budaya lokal, sekaligus mempererat hubungan antarseniman dan komunitas lokal di Tanjung Lesung.
Anggun Dae juga baru saja merilis lagu perjuangan yang menggambarkan pertumbuhan diri/ selfgrowth dalam lagu “Moonless Sky”. Lagu ini menjadi spesial karena dibawakan pada acara istimewa Kampung Joglo.
Isi lagu tersebut diharapkan menjadi landasan memulai awal tahun dan di setiap waktu diri mulai merasa tidak mampu untuk menjadi pengingat.