Peduli Pengembangan Anak dan Remaja, Empat Buku Diluncurkan sebagai Solusi Konkret

Liputan6.com, Jakarta Empat buku yang diluncurkan pada Senin, 13 Januari 2025, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, diharapkan memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan serta pengembangan anak dan remaja.

Keempat buku tersebut adalah Terapi Bermain Indonesia - Pendekatan Non Direktif dan Integratif Holistik Pada Anak dan Remaja, Bunga Rampai Terapi Bermain Indonesia - Sekumpulan Kisah Transformasi, Pemulihan, dan Keajaiban, Parent-Child Playful Connection, dan Story Play - Story Within Us.

Dalam acara peluncuran, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta, Prof. Dr. Tony Toharudin, S.Si., M.Sc., menyatakan bahwa buku-buku ini hadir sebagai solusi konkret di tengah tantangan perkembangan anak dan remaja di era digital.

"Buku-buku ini tidak hanya memuat teori dan konsep, tetapi juga memberikan pencerahan bagi orang tua, pendidik, dan terapis," ujar Prof. Tony, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Prof. Tony menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur, kreativitas, dan membangun hubungan berkualitas melalui kegiatan bermain dan bercerita, meskipun di tengah kemajuan teknologi digital.

“Semoga peluncuran buku-buku ini menginspirasi kita semua untuk lebih peduli dan aktif dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak bangsa,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Alice Arianto, Direktur Politeknik Bentara Citra Bangsa sekaligus Presiden Play Terapi Indonesia, mengungkapkan bahwa buku-buku ini merupakan hasil kolaborasi 48 penulis dan empat ilustrator yang bekerja dengan semangat kebersamaan.

Alice berharap karya ini menjadi sumbangsih penting dalam pengembangan pengetahuan, serta mendorong kolaborasi antara orang tua, pendidik, psikolog, psikoterapis, dan pekerja sosial untuk lebih peduli terhadap anak-anak.

“Peluncuran buku ini bukan sekadar wacana. Kita semua bisa bekerja sama untuk membangun generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter," ujar Alice.

"Kami berharap ini menjadi langkah awal menyongsong tahun 2045, ketika generasi mendatang menjadi anak-anak yang sehat, bahagia, dan siap menghadapi masa depan,” tambahnya.

Alice juga berharap buku-buku ini menjadi referensi berkelanjutan dalam pengembangan dunia anak dan remaja di Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi pendidikan dan masyarakat.