Liputan6.com, Jakarta Aktor Sandy Permana meninggal dunia karena setelah mengalami luka tusuk yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 12 Januari 2025 di dekat kediaman almarhum, di kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.
Ade Andriani, istri Sandy Permana mengungkapkan, terduga pelaku cukup dikenal di lingkungannya. Sepengetahuannya, aktivitas terduga belakangan hanya memotong rumput dan mengantarkan anak sekolah.
Advertisement
Baca Juga
"Tujuh tahunan ini kerjaannya cuma potong rumput, antar anak sekolah, udah gitu aja," ungkap Ade Andriani di rumah duka, Kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2025).
Advertisement
Kru Sinetron
Ade menyebut terduga pelaku juga pernah menjadi kru di Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji". Tapi Ade tak mengetahui secara pasti waktu terduga berprofesi sebagai kru sinetron.
"Iya pernah jadi kru Tukang Bubur Naik Haji. Itu tahun berapa ya, mungkin dia juga satu ini juga sama suami saya. Suami saya di Mak Lampir, mungkin dulunya di kru Mak Lampir juga. Iya sadis juga," kata Ade.
Advertisement
Sempat Cekcok
Ade melanjutkan, sebelum terjadinya peristiwa tragis itu, almarhum sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku. Hal itu ia ketahui dari cerita warga sekitar.
"Kan kayak pagi itu biasanya kan kita nganterin makanan ayam untuk ke belakang. Terus (Minggu) sekitar 07.30 WIB itu kejadiannya pagi. Katanya sih cekcok, cekcoknya itu saya nggak tahu seperti apa," ujar Ade.
Sebut Nama Pelaku
Bukan tanpa alasan Ade menyebut terduga pelaku penusukan suaminya adalah tetangganya sendiri. Sebab, almarhum sempat menyebut nama pelaku ketika mencari pertolongan dalam keadaan penuh luka.
"Mencurigai iya, karena pada saat kejadian suami saya sudah berlumur darah. Suami saya sempat jalan minta pertolongan warga, gang sebelah kan ada perawat, dia minta tolong. Karena nggak ada, dia ke temannya. Temannya nanya kenapa, dia sebutin nama pelaku terus. Saat berdarah dia sebut nama pelaku terus," ucap Ade Andriani.
Advertisement