Sinopsis Film Mama Dibintangi Rizky Hanggono dan Agnes Naomi, Horor Penuh Teror Soal Kehilangan Ibu

Liputan6.com, Jakarta Salah satu film horor yang akan tayang pada 23 Januari 2025 yakni Mama dibintangi Rizky Hanggono dan Agnes Naomi. Mama diproduksi Super Media Pictures dan disutradarai Uda Agan.

Bagi yang penasaran, berikut sinopsis film Mama. Mama mengisahkan Wahyu (Rizky Hanggono) yang tenggelam dalam duka setelah istrinya, Mira (Ayu Inten) meninggal dunia akibat laka lantas.

Dalam film Mama, yang berduka tak hanya Wahyu. Putrinya, Dinda (Nafiza Fatia Rani) patah hati berat. Untuk menepis duka, Wahyu dan Dinda pindah ke pinggir kota atas rekomendasi sahabatnya, Rizal (Tanta Ginting).

Di tempat baru, Dinda bertemu Ayu (Agnes Naomi). Kehadiran Ayu mengisi kekosongan hidup Dinda yang merindu ibunda. Bahagia terasa lagi. Namun, ada sejumlah teka-teki yang ditebar Ayu. Teka-teki berbalut misteri ini mesti dipecahkan.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (13/1/2025), Uda Agan menjelaskan, Mama tak sekadar menawarkan cerita horor penuh teror, tapi juga mengajak penonton hanyut dalam beragam rasa.

“Dari kengerian hingga terenyuh melihat kehangatan anak dan orang tua. Mama juga dibintangi komedian Arief Didu dan Anyun Cadel yang memantik kerenyahan tawa di tengah situasi mencekam,” kata Uda Agan.

Jelang perilisan, film Mama telah meluncurkan trailer dan poster resmi sembari menggelar syukuran bersama anak-anak yatim piatu. Syukuran digelar di kantor Super Media Pictures di Cinere dengan dihadiri para artis dan kru.

“Tagline film Mama adalah Kasih yang Tak Pernah Mati. Kami menyerap makna kasih dari tagline itu dengan merayakan perilisan trailer dan poster resmi film Mama bersama anak-anak terkasih ini,” urainya.

Syukuran ditandai pemotongan tumpeng, berbagi cinderamata untuk anak-anak yatim piatu, dan doa bersama. Uda Agan berharap ini menjadi momen sederhana sarat makna bagi pemain, kru, maupun anak-anak yang hadir.

“Saya percaya, semangat cerita dari film kami akan bermakna jika dibersamai mereka yang turut memberi doa, bahkan senyum semangat yang gemas untuk membuat kami makin semangat berkarya,” Uda Agan mengakhiri.