Razman Nasution Klarifikasi Isu Incar Hak Adopsi Lolly Anak Nikita Mirzani: Tak Ada Yang Mau Merebut

Liputan6.com, Jakarta Pengacara Vadel Badjideh, Razman Nasution akhirnya mengklarifikasi kabar yang menyebut ingin mengadopsi Lolly anak Nikita Mirzani. Ia membantah isu mengincar Lolly sejak lama.

Razman Nasution mengatakan, tak ada istilah mengincar. Jika memungkinkan, ia dengan senang hati mengadopsi. Seanndainya tidak, Razman Nasution mengaku tak masalah.

“Kalau dia memang memungkinkan untuk diadopsi, kita adopsi. Kalau tidak memungkinkan, ya tidak masalah. Yang penting bagi saya dan keluarga, Lolly itu aman, nyaman sampai dia dewasa,” katanya.

Kabar Razman Nasution bermaksud mengadopsi Lolly mencuat tak lama setelah putri sulung Nikita Mirzani kabur dari rumah aman karena tak betah dijadikan satu dengan orang dari beragam latar belakang.

Saking viral, Nikita Mirzani menanggapi bahwa daripada berebut, Razman Nasution dipersilakan mengadopsi putrinya. Hotman Paris mengingatkan bahwa adopsi anak harus dengan izin pengadilan maupun orang tua kandung.

Selama punya orang tua kandung, kans mengadopsi Lolly tak akan berhasil. Terkait ini, Razman Nasution hanya bisa mendoakan Lolly, “Mudah-mudahan dia tidak teraniaya dan dia bisa menentukan sikap tanpa intervensi siapapun.”

“Makanya kalau Hotman (Paris) bilang anak di bawah umur tidak boleh memberi kuasa, yang memberi kuasa siapa? Enggak ada. Saya enggak ada menerima kuasa dari dia,” ia menambahkan.

Melansir video konferensi pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (18/1/2025), Razman Nasution mengingatkan bahwa Lolly telah memercayainya sebagai wakil, bukan kuasa hukum.

Ia menggarisbawahi tak bermaksud merebut Lolly dari siapapun termasuk ibu kandungnya. Razman Nasution hanya ingin Lolly selamat dan baik-baik saja setelah kabur dari rumah aman. Ini membutuhkan komitmen dan upaya dari berbagai pihak.

“Jadi kayak kita mau berebut. Enggak ada yang mau berebut. Kita mau menyelamatkan Lolly. Kalau kalian bisa selamatkan Lolly dan itu faktanya benar, saya hanya butuh itu. Di mana tempatnya, seperti apa, ya sudah,” tutup Razman Nasutio