Terlihat Liburan Mewah di Korea, Ratna Galih Diam-Diam Hadapi Krisis Besar: Suami Terbelit Utang Hampir Rp 100 Miliar

Liputan6.com, Jakarta Liburan akhir tahun 2024 tampaknya menjadi momen penuh kebahagiaan bagi aktris cantik Ratna Galih, yang kerap membagikan potret hidupnya di media sosial. Kali ini, Ratna terlihat menikmati keindahan Korea Selatan bersama kelima anaknya. Ia membagikan foto-foto yang menampilkan suasana syahdu di destinasi wisata populer. Namun, di balik senyuman Ratna, terdapat masalah besar yang sedang melanda keluarganya. 

Suaminya, Muhammad Sawkani, tengah menghadapi utang fantastis hampir Rp 100 miliar. Masalah ini terungkap setelah Pengadilan Negeri Surabaya pada 5 Desember 2024 memutuskan bahwa perusahaan tambang milik Sawkani, PT Anugerah Tujuh Sejati (ATS), harus menjalani restrukturisasi utang melalui mekanisme Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

PT ATS, yang berlokasi di Banjarmasin, diketahui memiliki tunggakan pembayaran kepada sejumlah kreditur. Sawkani, sebagai penjamin utama, ikut terseret dalam kasus ini. Berdasarkan dokumen pengadilan, perusahaan tersebut mendapatkan fasilitas kredit dari sebuah bank swasta, tetapi gagal melunasi utang pokok, bunga, dan dendanya hingga jatuh tempo.

Bahkan setelah aset-aset seperti tanah dilelang, hasilnya hanya mencapai Rp 3,4 miliar, jauh dari cukup untuk menutupi total utang sebesar Rp 82,3 miliar. Selain itu, Sawkani juga memiliki kewajiban kepada pihak lain, termasuk utang ke produsen alat berat senilai 49,9 ribu USD dan kepada dua pemilik lahan di Kalimantan Selatan sebesar Rp 3,6 miliar, sehingga total utang mencapai Rp 94 miliar.

Selama proses PKPU, baik ATS maupun Sawkani tidak pernah hadir di pengadilan. Padahal, mekanisme ini bertujuan memberikan kesempatan restrukturisasi utang untuk menghindari pailit. Akhirnya, Pengadilan Negeri Surabaya menetapkan status PKPU Sementara selama 44 hari sejak 5 Desember 2024. 

“Menetapkan Termohon PKPU I, PT Anugerah Tujuh Sejati, dan Termohon PKPU II, Muhammad Sawkani, dalam keadaan Penundaan Kewajiban Utang Sementara (PKPUS) selama 44 hari,” bunyi putusan pengadilan, dikutip Minggu (19 Januari 2025).

Sementara itu, Ratna Galih tetap aktif membagikan momen-momen kebahagiaan selama liburannya di Korea Selatan. Foto-foto dengan anak-anaknya tampak penuh kehangatan, menunjukkan seolah tidak ada masalah besar yang mengintai. Namun, apakah liburan tersebut benar-benar bebas dari bayangan krisis keuangan suaminya? 

Di balik kehidupan glamor seorang selebriti, sering kali ada cerita pahit yang tersembunyi. Bagaimana Ratna dan suaminya menghadapi masalah ini akan menjadi sorotan publik ke depan. Apakah pasangan ini mampu mengatasi badai atau justru terpuruk dalam pusaran masalah? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.