Liputan6.com, Jakarta Perasaan Galiech Rahardja campur aduk mendengar majelis hakim Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, membacakan putusan atas percerainya dengan Asri Welas. Galiech tak menyangka akan berada di situasi ini.
Meski berat, Galiech Rahardja menerima dengan lapang dada bercerai dengan Asri Welas. Ia juga mengaku tak akan mengajukan banding atas putusan cerai ini.
Advertisement
Baca Juga
Artis Jepang Masahiro Nakai Umumkan Pensiun dari Dunia Hiburan Usai Akui Tudingan Skandal Pelecehan
Kenangan Joy Astro 16 Hari Liputan Tsunami Aceh 2004, Merasa Kecil dan Berdosa di Bumi Serambi Makkah
Nonton Bareng 2nd Miracle In Cell No. 7 Bareng Anak Yatim, Vino G. Bastian Bahas Cinta dan Pengorbanan
"Nggak, nggak ada. Sudah fix dan sudah final kalau kami sudah bercerai, nggak ada apa-apa lagi mulai sekarang," ujar Galiech Rahardja di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1/2025).
Advertisement
"Saya hanya tinggal melakukan tanggung jawab saya sebagai ayah," Galiech Rahardja menambahkan.
Berstatus Duda
Galiech tak pernah terpikir akan menyandang status duda. Namun ia percaya, ini semua merupakan suratan takdir yang digariskan Tuhan dalam hidupnya.
"Ini juga di luar dugaan saya, nggak kepikiran jadi duda juga. Tapi Allah udah kasih jalan seperti ini," katanya.
Advertisement
Sudah Bertahan
Galiech melanjutkan, keputusan cerai ini merupakan kesempatan yang dipilihnya bersama Asri. Selama ini mereka sudah melakukan upaya mempertahankan rumah tangga, dan tidak juga menemukan titik terang.
"Intinya begini itu pasti proses yang lama. Kejadiannya sudah lama, perselisihannya sudah lama juga. Kita berusaha, tapi ya kita sudah bersepakat berpisah," jelas Galiech.
Nafkah Anak
Selain mengabulkan gugatan cerai Asri Welas terhadap Galiech, majelis hakim Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat juga memutuskan hak asuh anak jatuh kepada tergugat. Asri memastikan tetap memberikan akses kepada Galiech, untuk bertemu buah hati mereka.
Selain itu, majelis hakim membebaskan nafkah anak sebesar Rp5 juta per bulan. Nominal itu diluar biaya sekolah dan kesehatan, dengan kenaikan 10% tiap tahunnya.
Advertisement