Agnes Jennifer Bantah Masih Bela Suami yang Diduga Selingkuh, Tuding Pelakor Punya Sejarah Seram

Liputan6.com, Jakarta Drama rumah tangga selebgram Agnes Jennifer kini jadi konsumsi publik setelah sang suami, David Clement diduga selingkuh dengan wanita lain. Agnes Jennifer telah membongkar akun IG terduga selingkuhan hingga viral di medsos.

Tak lama setelahnya, seorang netizen mempertanyakan keputusan selebgram dengan 1,3 jutaan pengikut itu rajin “menyerang” terduga pelakor. Netizen ini menduga Agnes Jennifer masih sayang dan membela suaminya.

Lewat Instagram Stories, Minggu (2/2/2025), Agnes Jennifer membantah masih bela suami yang diduga selingkuh. Ia menjelaskan dalam perselingkuhan, pelaku, selingkuhan, dan korban punya kesalahan masing-masing.

“Siapa bilang? Bahkan ada di video kemarin aku bilang mungkin aku juga ada salah. Tapi, yang paling besar adalah kesalahan yang selingkuh. Dia melihat saya tiap hari saja sudan brasa kayak dicabut nyawanya kali,” tulis Agnes Jennifer.

Ia menambahkan, yang terpenting sekarang bukan lagi menguliti pelaku perselingkuhan tapi mengamankan anak-anak. Agnes Jennifer menyebut pelakor sebagai ani-ani gayung lope pink.

“Nah, saya khawatir si ani-ani gayung berbuat nekat melakukan hal-hal yang tidak diinginkan ke anak saya. Karena sejauh ini perbuatan dia pun cukup nekat ya,” Agnes Jennifer menyambung.

“Dan saya juga mendengar dari berbagai sumber terpercaya kalau gayung lope pink punya history yang tidak baik dan agak menyeramkan. Walaupun sekolah punya keamanan yang baik tapi si ani-ani gayung punya akses ke sekolah karene anaknya juga di situ,” ujarnya.

Agnes Jennifer menjelaskan, kasus dugaan perselingkuhan ini kadung jadi konsumsi publik. Berkali ia menggarisbawahi fokusnya kini melindungi anak-anak dari ani-ani gayung lope pink.

Semalam, Agnes Jennifer masih mengunggah konten berisi sindiran pedas kepada terduga pelakor. Sebelumnya, ia malah mengunggah tangkap layar Instagram Stories pihak lawan. Agnes Jennifer melakukan ini demi anak.

“Jadi semua yang saya lakukan ini semata-mata untuk melindungi anak-anak saya dari ani-ani gayung gila. Wajar kan seorang Ibu melakukan segalanya untuk anak-anaknya? Karena mereka tujuan hidup saya,” tutup Agnes Jennifer.