Jenazah Barbie Hsu Dikremasi di Jepang Sebelum Abunya Dibawa ke Taiwan

Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Taiwan berduka atas kepergian mendadak aktris terkenal Barbie Hsu. Ia meninggal dunia akibat pneumonia yang disebabkan flu saat berada di Jepang.

Kabar duka ini pertama kali dilaporkan media lokal ET Today dan Central News Agency (CNA) via Allkpop pada 3 Februari 2024. Hsu, yang dikenal luas melalui perannya dalam Meteor Garden, berpulang dalam usia 48 tahun.

Menurut laporan, Barbie Hsu berangkat ke Jepang bersama keluarganya pada 29 Januari 2025. Pada 31 Januari, kondisi kesehatannya tiba-tiba memburuk, memaksanya untuk dilarikan ke rumah sakit di Tokyo. Sayang, meski telah mendapat perawatan medis, ia meninggal dunia pada 2 Februari 2025.

Keluarga Hsu saat ini masih berada di Jepang untuk mengurus jenazah. Dilaporkan bahwa jenazahnya akan dikremasi di sana sebelum dibawa kembali ke Taiwan. Proses pemulangan jenazah diperkirakan akan memakan waktu karena adanya prosedur administrasi yang harus dilalui.

Produser film Taiwan, Wang Wei Zhong, yang merupakan teman dekat keluarga Hsu, menyampaikan pernyataan resmi atas nama ibu almarhumah.

“Keluarga sangat berduka atas kepergian Barbie, dan kami mohon pengertian dari semua pihak karena kami belum dapat memberi rincian lebih lanjut saat ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keluarga meminta privasi selama masa berkabung ini. “Proses membawa Barbie kembali ke Taiwan cukup rumit, sehingga keluarga belum bisa segera pulang. Semasa hidupnya, Barbie sangat menghindari perhatian berlebih dari media," tuturnya. 

"Kami minta agar tidak ada yang mengambil foto atau mengejar keluarga saat mereka kembali ke Taiwan bersamanya. Ini keinginan Barbie seumur hidup, dan kami berharap semua orang dapat menghormatinya,” imbuh Wang Wei Zhong.

Barbie Hsu adalah salah satu bintang terbesar Taiwan yang memulai kariernya pada 1994 sebagai bagian dari duo SOS bersama adiknya, Dee Hsu. Ia dikenal luas berkat perannya dalam berbagai drama dan film populer, termasuk Meteor Garden, A Chinese Ghost Story, Reign of Assassins, dan Croczilla.