Alasan Produser Frederica Gandeng Maestro Batik Dudung Alisyahbana: Tradisi Kita Tak Pernah Kuno

Produser dan Direktur KlikFilm Frederica mengumumkan kolaborasi dengan maestro batik, Dudung Alisyahbana. Menurutnya, tradisi Indonesia tak pernah kuno.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Feb 2025, 21:33 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 14:30 WIB
Frederica
Produser dan Direktur KlikFilm Frederica mengumumkan kolaborasi dengan maestro batik, Dudung Alisyahbana. Menurutnya, tradisi Indonesia tak pernah kuno. (Foto: Dok. Instagram @er1ca)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Produser Falcon Pictures sekaligus Direktur KlikFilm Frederica mengumumkan kolaborasi dengan maestro batik Indonesia, Dudung Alisyahbana. Kerja sama ini ditandai dengan tampilnya motif batik indigo di eatalase platform streaming KlikFilm mulai 2025.

Kolaborasi dengan Dudung Alisyahbana hanyalah satu dari tiga agenda besar KlikFilm sepanjang 2025. Federica yang mencetak box office lewat Kang Mak From Pee Mak tahun lalu menjelaskan alasan menggandeng Dudung Alisyahbana.

“Pertama, kolaborasi dengan salah satu maestro batik Indonesia, Dudung Alisyahbana. Karya beliau bukan hanya membawa motif batik ke layar digital tapi juga menunjukkan bahwa tradisi kita tidak pernah kuno,” kata Frederica.

Ada banyak warisan budaya nenek moyang leluhur termasuk batik. Ini patut dilestarikan karena menjadi akar yang memberi identitas di tengah arus globalisasi. Dengan bangga, motif batik indigo kini jadi background etalase KlikFilm.

 

Bukan Sekadar Cari Pemenang

Frederica
Produser dan Direktur KlikFilm Frederica mengumumkan kolaborasi dengan maestro batik, Dudung Alisyahbana. Menurutnya, tradisi Indonesia tak pernah kuno. (Foto: Dok. Instagram @er1ca)... Selengkapnya

Showcase KlikFilm 2025 digelar di Epicentrum XXI Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025). Frederica lantas menjelaskan agenda kedua yakni road to Jakarta Wolrd Cinema 2025 yang akan ditandai dengan kompetisi film pendek.

“Ini bukan sekadar cari pemenang tapi membuka jalan bagi sineas muda untuk merangkai kisah mereka. Kami yakin Indonesia tidak kekurangan talenta, hanya perlu lebih banyak panggung untuk mereka bisa bersinar,” ujarnya.

Belasan Film Indonesia Baru

Frederica
Produser dan Direktur KlikFilm Frederica mengumumkan kolaborasi dengan maestro batik, Dudung Alisyahbana. Menurutnya, tradisi Indonesia tak pernah kuno. (Foto: Dok. Instagram @er1ca)... Selengkapnya

“Yang terakhir, kami mempersembahkan rangkaian film untuk 2025. Dunia terus berubah. Teknologi terus berkembang. Tapi satu hal yang tak pernah berubah, kekuatan cerita yang berasal dari hati,” cetus Frederica kepada Showbiz Liputan6.com.

Dalam kesempatan itu, ia menggarisbawahi posisi KlikFilm sebagai rumah bagi film-film peraih penghargaan kelas dunia. Ia percaya kekuatan cerita terletak pada kemampuannya menyentuh hati, menginpirasi perubahan, dan membangun koneksi dengan audiens.

 

Siapa Yang Menjuri?

Frederica juga membocorkan siapa saja yang akan menjuri dalam kompetisi film pendek jelang Jakarta World Cinema 2025. Mereka adalah Joko Anwar, Herwin Novianto, Alim Sudio, Asmara Abigail, dan Aditya Ahmad.

Selain itu, KlikFilm siap mempersembahkan setidaknya 19 film anyar dengan deretan bintang kondang. Beberapa di antaranya yakni Berebut Jenazah yang dibintangi Adhisty Zara dan Junior Robert. Ada pula Yang Tersisa Hanya Cinta dibintangi Dinda Hauw dan ⁠Rey Mbayang.

Judul lain yang tak kalah nyentrik, Pacar Mama Kekasih Papa bersama Gunawan dan ⁠Dennis Adhiswara. Lalu ada Doa-doa di Aatas Kepala, dengan bintang Maisha Kanna, ⁠Dewa Dayana hingga aktris peraih 2 Piala Citra, Cut Mini.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya