Morgan Oey Ucap Selamat Hari Pers Nasional, Sorot Produk Jurnalistik Kekinian Hingga Monolog Liputan6

Morgan Oey mengakui ada suka duka dengan pers tapi lebih banyak sukanya. Ia juga menyinggung produk jurnalistik kekinian termasuk Monolog Liputan6.com.

oleh Wayan Diananto diperbarui 11 Feb 2025, 12:05 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 12:05 WIB
Morgan Oey
Morgan Oey mengakui ada suka duka dengan pers tapi lebih banyak sukanya. Ia juga menyinggung produk jurnalistik kekinian termasuk Monolog Liputan6.com.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Indonesia merayakan Hari Pers Nasional saban 9 Februari. Sejumlah selebritas Tanah Air menyelamati seraya mengenang romantika bersama awak media. Salah satunya, Morgan Oey yang tahun ini bersiap melahirkan dua film terbaru.

Morgan Oey menyebut hubungan dengan pers adalah kolaborasi. Pada 2025, genap 15 tahun bintang film Pernikahan Arwah berkarier. Selama itu, ia kerap melahirkan karya baru dari era Smash hingga kini eksis sebagai salah satu aktor papan atas Indonesia.

“Hubungan saya sama pers layaknya kolaborasi. Saya berkarier selama 15 tahun. Saya ingin berterima kasih kepada para jurnalis yang menyempatkan waktu menghadiri hajatanku, mengapresiasi karya-karyaku, dan membantu perjalanan karierku,” katanya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com, Senin (10/2/2025), Morgan Oey mengakui ada pasang surut atau suka duka dengan pers namun lebih banyak sukanya. Ia juga menyinggung soal produk jurnalistik kekinian termasuk Monolog dari Liputan6.

Ketika Media Berevolusi

Morgan Oey
Morgan Oey mengakui ada suka duka dengan pers tapi lebih banyak sukanya. Ia juga menyinggung produk jurnalistik kekinian termasuk Monolog Liputan6.com.... Selengkapnya

Ini bermula saat Morgan Oey mengenang momen foto dan namanya menghiasi surat kabar, majalah, tabloid, dan media online. Dulu, ia kerap mengoleksi berita di koran, majalah, dan tabloid.

“Seiring dengan masuknya era digital, banyak media berevolusi. Enggak sedikit yang berguguran dan saya sedih mendengarnya. Media online sendiri terus beradaptasi dengan produk jurnalistik yang makin beragam tidak hanya berita teks,” Morgan Oey mengulas.

Catch Up Apapun Fenomena

Poster film Pernikahan Arwah. (Foto: Dok. Entelekey Media/ Relate Films)
Poster film Pernikahan Arwah. (Foto: Dok. Entelekey Media/ Relate Films)... Selengkapnya

Pekan lalu misalnya, Morgan Oey dan Zulfa Maharani berkunjung ke Gedung KLY Jakarta, untuk memperkenalkan film Pernikahan Arwah karya sienas Paul Agusta. Ia tidak hanya diwawancara tapi juga bikin konten seputar film baru.

“Media online seperti Liputan6 juga kini punya kanal YouTube resmi dengan konten beragam termasuk yang terbaru Monolog. Menurut aku, ini upaya meng-catch up apapun fenomena yang patut dikabarkan atau diperingati,” ujarnya.

Menjaga Kualitas Konten

Salah satu adegan film Pernikahan Arwah. (Foto: Dok. Entelekey Media/ Relate Films)
Salah satu adegan film Pernikahan Arwah. (Foto: Dok. Entelekey Media/ Relate Films)... Selengkapnya

Yang disenangi Morgan Oey dari konten-konten buatan media kredibel adalah isinya menjaga kualitas, judulnya tidak bombastis alias click-bait. Karenanya ia menyambut hangat beragam konten di kanal YouTube Liputan6 termasuk Monolog.

“Yang saya senangi, tidak menjadikan judul sebagai click bait, menjaga kualitas konten. (Konten baru) ini bentuk adaptasi dan kreativitas yang tetap setia pada kaidah jurnalistik,” Morgan Oey mengakhiri.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya